JagatBisnis.com – Tanggal: 5 Juni 2023
Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru-baru ini merilis hasil survei jajak pendapat terbaru mengenai elektabilitas bakal calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden 2024. Dalam survei ini, tiga nama yang diuji adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Hasilnya menunjukkan Ganjar Pranowo sebagai pemimpin dalam simulasi tersebut, dengan elektabilitas mencapai 37,9 persen.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menjelaskan bahwa para responden diberikan pertanyaan mengenai sosok mana yang mereka pilih jika pemilihan presiden dilakukan hari ini. Dalam simulasi dengan tiga nama yang disebutkan, Ganjar Pranowo berhasil memimpin dengan perolehan elektabilitas tertinggi.
Berikut adalah hasil lengkap dari survei tersebut: Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas sebesar 37,9 persen, Prabowo Subianto berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 33,5 persen, dan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 19,2 persen.
Meskipun begitu, survei ini juga menunjukkan bahwa masih terdapat sekitar 9,4 persen responden yang tidak menyebutkan pilihan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk pergeseran dalam elektabilitas calon presiden yang lebih besar.
Survei ini dilakukan dengan membatasi pertanyaan hanya pada tiga nama yang disebutkan, sehingga tidak mencakup seluruh potensi calon presiden. Oleh karena itu, hasil survei ini tidak dapat dijadikan patokan pasti mengenai hasil pemilihan presiden yang sebenarnya.
Survei ini memberikan gambaran awal mengenai elektabilitas calon presiden pada saat ini, namun dinamika politik dapat berubah dalam periode waktu yang panjang menjelang pemilihan presiden. Pemilih masih memiliki banyak waktu untuk mempertimbangkan dan mengevaluasi calon-calon yang berpotensi mencalonkan diri.
Survei SMRC ini memberikan informasi penting bagi masyarakat untuk memahami preferensi pemilih saat ini. Data elektabilitas ini akan menjadi perhatian baik bagi partai politik maupun calon-calon yang berencana untuk ikut serta dalam pemilihan presiden 2024.
Namun, penting untuk diingat bahwa survei ini hanya merupakan gambaran sementara dan situasi politik dapat berubah secara signifikan di masa depan. Oleh karena itu, para pemilih diharapkan untuk tetap memantau perkembangan politik dan menggali informasi yang lebih komprehensif sebelum membuat keputusan pada pemilihan presiden mendatang.
(tia)