Lima Pria di Yogya Jual Pasangannya Jadi PSK

JagatBisnis.com –    Lima pria di Yogyakarta ‘menjual’ pasangannya jadi pekerja seks komersial (PSK). Kasus ini terungkap saat polisi mendapatkan informasi adanya praktik prostitusi di wilayah Umbulharjo, Kota Yogyakarta, pada Minggu (21/5) dini hari.

“Lima pria, lima perempuan. Ternyata germonya itu sudah melarikan diri. Sudah berpasang-pasangan itu, satu pasangan suami istri, yang empat pasangan itu pacaran,” jelas Kanit PPA Satreskrim Polresta Yogyakarta Ipda Apri Sawitri saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/5).

Apri menjelaskan 5 pasangan itu berasal dari luar DIY, dia tak menjelaskan alamat rincinya. 5 pasangan yang tak saling kenal ini awalnya dijebak oleh seorang germo berinisial R yang berpura-pura memberikan pekerjaan dengan gaji yang besar.

Baca Juga :   Prostitusi Online, Polisi Tangkap PSK dan Muncikari di Bali

“Akhirnya sampai Yogya, dipekerjakan seperti itu,” jelasnya.

Setelah dipekerjakan, R mengambil seluruh uang milik para korban. R kemudian pergi meninggalkan para korbannya. Korban yang tak punya uang lantas memutuskan melanjutkan pekerjaan ini untuk cari uang buat ongkos kembali ke kampungnya.

“Akhirnya mereka terus membuka aplikasi sendiri terus jual sendiri buat ngumpulin mereka mau pulang ke kampung halaman,” jelasnya.

Para pria dari pasangan tersebut yang bertugas mengoperatori aplikasi chat.

Baca Juga :   Waspada, Kontrakan Rumah Dijadikan Sarang Cewek Open BO

Setelah diamankan polisi, kelima pria ini tetap dijerat tindak pidana ringan (tipiring) atas kasus ini.

“Kemarin juga mungkin putusannya satu bulan kurungan atau denda satu juta rupiah, mungkin hakim pikirannya memang karena mereka juga korban, tapi yo salahnya mereka bar kui tetep dodolan (habis itu tetap jualan), alasan mereka ngumpulin uang buat mau pulang ke kampung halamannya masing-masing,” jelas Apri.

Sementara untuk para perempuannya sudah ditawari untuk direhabilitasi oleh UPT PPA. Namun, mereka menolak.

“Kalau misal perempuan itu mau melakukan pelatihan di situ, di wisma situ nanti gratis kemudian dikasih pelatihan, kalau memang dia mau kalau sudah selesai pelatihan kita arahkan ke bekerja tapi perempuan-perempuan itu pada nggak mau, kita juga nggak bisa maksa akhirnya pada pulang itu,” kata Apri.

Baca Juga :   4 PSK Belia Bertarif Rp350 Ribuan di Tangerang Diamankan

Di sisi lain, germo R ini masih sulit ditemukan. Padahal R sendiri bisa dijerat pidana perdagangan manusia. Sosok R ini terus digali.

“(Korban) kenal si R melalui temen, temen, temen, temen jadi panjang. Sebenarnya kalau ada si R-nya ini (ketangkap) kami bisa (jerat) trafficking,” kata Apri. (tia)

MIXADVERT JASAPRO