Nasabah BRI Diimbau Waspadai Modus Penipuan Soceng

JagatBisnis.com –  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengedukasi nasabahnya untuk mewaspadai segala jenis bentuk kejahatan perbankan. Seperti diketahui, kejahatan yang paling marak terjadi saat ini, yakni social engineering (soceng) yang merupakan tindak kejahatan yang memanipulasi psikologis korban untuk membocorkan data pribadi dan data transaksi perbankan korban. Media yang digunakan pelaku untuk mendekati korban mulai dari telepon, SMS, e-mail, media sosial, dan lainnya.

“Sebagai bentuk upaya memerangi Soceng dan mengedukasi nasabah, BRI meluncurkan video campaign ‘BilangAjaGak’ yang tayang 10 Mei 2023 di Youtube channel Bank BRI dan Instagram @bankbri_id,” kata Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto dikutip Senin (15/2023).

Menurut dia , pihaknnya menghadirkan edukasi video tersebut merupakan salah satu bentuk aksinya untuk memerangi soceng. Apalagi, konten itu memuat narasi untuk tegas mengatakan ‘TIDAK’ terhadap segala modus penipuan perbankan.

Baca Juga :   BRI Dukung Industri Kopi Indonesia Go Internasional

“Video #BilangAjaGak menceritakan seorang sutradara yang dibintangi Abimana Aryasatya sedang melakukan casting untuk mencari aktor penipu bermodus soceng. Dalam videonya, terlihat bagaimana para penipu menunjukkan berbagai modus untuk menipu korban, mulai dari modus undangan pernikahan, hadiah undian, sampai ancaman kenaikan tarif transfer. Namun, semua modus penipuan itu dengan mudah dipatahkan, semudah ‘BilangAjaGak’ sehingga sutradara tidak dapat tertipu oleh semua modus-modus penipuan yang ada,” benernya.

Baca Juga :   Semester 1 2022, Laba Bersih BRI Naik Drastis 98,38 Persen

Dia mengungkapkan, dalamvideo itu sutradara juga berpesan berbagai modus penipuan baru, tetap akan bermunculan. Tapi selama nasabah menjaga data rahasia, maka semua tetap aman. Melalui video itu, pihaknya ingin mengajak dan mengedukasi seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuan baru Soceng.

Baca Juga :   Moonshoot BRIvolution 2.0 Untuk Hadapi Tantangan Kedepan

“Adapun pesan utama yang disampaikan yakni, ‘Jangan mudah terpengaruh, ataupun terlena dengan modusnya. Jaga diri sendiri, jaga keluarga, dan orang lain!’. Melalui campaign itu, diharapkan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik Soceng. Kami juga akan terus memberikan komunikasi yang terbaik dalam memberikan edukasi serta literasi kepada masyarakat luas,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO