JagatBisnis.com – Iring-iringan bis serta alat transportasi yang dipadati pendukung pro-negeri Pakistan membanjiri jalur penting mengarah bunda kota negeri itu pada Senin 15 Mei 2023. tindakan ini diselenggarakan buat menolak pembebasan mantan ketua kabinet Menteri Imran Khan.
Ribuan orang mengarah ke pengadilan Agung Pakistan buat melaksanakan lagak bercokol menentang keputusannya buat membebaskan Khan, yang saat ini jadi kepala antitesis, sehabis pemahamannya dalam persoalan manipulasi.
Khan yang berumur 70 tahun, dibebaskan dengan gadai serta diserahkan proteksi dari pemahaman sampai akhir bulan ini.
teriakan buat menolak yakni kode meningginya ketegangan antara perbicaraan serta negeri ketua kabinet Menteri Shahbaz Sharif. beliau mengambil alih Khan sehabis penggulingannya dalam mosi tidak yakin di parlemen pada April 2022.
kegiatan kerakyatan Pakistan, semacam persekutuan dari 13 partai politik yang berafiliasi dengan federasi mukmin Pakistan yang memerintah, pernah menggemakan lagak bercokol sepanjang akhir minggu. Partai politik Islam radikal Jamiat-e-Ulema-Islam serta mengetuai jeritan keluhan.
pula selaku bagian dari persekutuan, Partai orang Pakistan yang dipimpin oleh Bilawal Bhutto Zardari – putra ketua kabinet Menteri Benazir Bhutto yang terbunuh – serta berkoalisi dalam keluhan itu.
tindakan bercokol diperkirakan akan terjadi, sekalipun ada prohibisi ekshibisi serta pertemuan khalayak yang diberlakukan negeri sehabis genting.
“keluhan damai saya menentang pelopor pengadilan Agung (Umar Ata Banial) karna menyediakan pembebasan Imran Khan,” tutur Fazalur Rehman, pemandu asosiasi Demokratik Pakistan. ketika dia berdiskusi, lebih dari 3.000 pendukung pernah terpusat di dekat kantor dewan agung.
Dalam penjelasan yang ditayangkan televise pada hari ini, Menteri Pertahanan Khawaja Mohammad Asif menduga pengadilan Agung membela pada Khan. ia merekomendasikan perbicaraan “mengecek sikap ketua pengadilan agung” serta mengambil aksi hukum terhadapnya.
Selasa berlanjut, Khan disergap sebagai spektakuler dari rduit di Islamabad serta diseret oleh agen-agen bagian Akuntabilitas Nasional dengan fitnahan menerima properti berbobot jutaan dolar buat memberikan khasiat pada satu orang taipan real estat.
penjeratan Khan membuat gelombang keluhan keras di segala Pakistan. Pendukung Khan serta partainya Tahreek-e-Insaf Pakistan, bentrok dengan polisi, membakar lebih dari 100 alat transportasi polisi, serta membakar gedung-gedung pemerintah serta bahkan sarana angkatan bersenjata, terhitung alamat satu orang panglima angkatan bersenjata wilayah di kota timur Pakistan, Lahore.
satu tahun sehabis pemecatannya, Khan, mantan bintang kriket yang jadi politikus Islamis, sedang kondang di Pakistan. Khan menuding Sharif, angkatan bersenjata negeri itu serta Amerika sindikat karena pencopotannya dari wibawa, menjelaskan itu yakni bagian dari konspirasi buat mendiskreditkannya. Ketiganya menyanggah fitnahan itu.
Di setelah itu hari, Khan akan mengarah perbicaraan besar di kota Lahore buat memohon gadai serta proteksi dari penangkapan dalam persoalan terorisme yang diajukan terhadapnya karna kekerasan minggu berlanjut yang dipicu oleh para pendukungnya.
Pakistan yang kekurangan uang didapati guncangan politik di tengah perbincangan yang macet dengan anggaran Moneter universal (IMF) buat menjauhkan kandas tukar tunggakan negeri.
(tia)
