Labuan Bajo Bisa Jadi “Bali” Berikutnya Kata Erick Thohir

JagatBisnis.comWisata Labuan Bajo yang saat ini sedang diadakan KTT Asean telah menghipnotis para delegasi yang mengikuti acara tour di lokasi wisata.

Menteri BUMN Erick Thohir menilai kehadiran ‘Bali Baru’ diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia. Ia mencontohkan pengembangan kawasan wisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Erick mengatakan kawasan tersebut menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia menjelaskan ada peran penting lintas kementerian, seperti Kementerian PUPR dengan membangun dermaga dan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi untuk mengembangkan UMKM.

Baca Juga :   Kementerian BUMN Salurkan Bantuan Modal Tanpa Agunan di Sumatera Selatan

“Saya di BUMN ditugaskan membangun pelabuhan. Ini semua inisiasi Bapak Presiden Jokowi karena beliau yakin yang namanya Bali itu sesuatu yang luar biasa tapi dengan kebutuhan pertumbuhan pariwisata baru, perlu Bali-Bali baru, salah satunya Pelabuhan Bajo. Jadi kolaborasi pemerintah pusat dan daerah kalau jadi satu, insyaAllah hasilnya bagus,” ujar Erick melalui keterangan tertulis usai mengunjungi SMEs Hub Pameran UMKM binaan BUMN di Waterfront Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5).

Erick menganggap UMKM merupakan ujung tombak fondasi ekonomi. Namun, para pelaku UMKM tidak mungkin dilepas sendiri. Untuk itu, ia memastikan BUMN fokus bersinergi dengan kementerian dan pemerintah daerah, melalui tiga aspek yakni pembiayaan, pembinaan, dan akses pasar.

Baca Juga :   Wakil Menteri BUMN II Berkunjung ke Co-Location Holding BUMN UMi Bogor

Kalau pembiayaan, BUMN dengan Himbara itu 92 persen KUR di BUMN, belum lagi ada PNM Mekaar ada 13,7 juta ibu-ibu yang mendapatkan pendampingan pembiayaan.

Di Flores, ada 149 ribu nasabah ibu-ibu dengan nilai Rp 435 miliar. Ini bukti nyata kita hadir,” ujar Erick.
Lebih lanjut, Erick menyebut pembiayaan saja tidak cukup bagi UMKM untuk bisa naik kelas. Ia memastikan BUMN bersama Kementerian Koperasi dan UMKM secara intens memberikan pendampingan agar para pelaku UMKM bisa meningkatkan kualitas produk dan skala usaha.
“Tadi salah satu dilakukan IFG. Barang-barangnya dijual di Uniqlo, ini bukti produk kita tidak kalah. Tadi ada juga sendal lukis itu yang dijual di Italia.

Baca Juga :   Ini Kata Erick Thohir Terkait Kebiasaan Indonesia Mencari Uang Cepat

Penciptaan akses ini yang memang harus kolaborasi. Ini kenapa Bapak Presiden buka e-Katalog supaya TKDN didorong,” tutur Erick. (den)

MIXADVERT JASAPRO