JagatBisnis.com – Jumlah penumpang kapal feri KMP Royce 1 terdaftar sebesar 140 penumpang berlainan jauh dengan jumlah penumpang yang dievakuasi sebesar 456 penumpang.
Kapal itu terbakar di dekat Pulau Tempurung dikala melaut dari Dermaga Merak mengarah Dermaga Bakauheni pada Sabtu( 6/ 5) dekat jam 15. 45 Wib.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Ajar Hariyanto, berkata kapal feri KMP Royce 1 mengangkat sebesar 5 orang pejalan kaki dan 135 orang penumpang dalam alat transportasi. Sedangkan jumlah alat transportasi terdaftar sebesar 79 bagian.
” Bersumber pada jumlah konosemen, pejalan kaki 5 orang, 2 pria dan 2 wanita. Penumpang dalam alat transportasi itu jumlahnya 135 orang terdiri dari pria berusia 108 orang, wanita berusia 21 orang dan 6 orang kanak- kanak,” tutur Ajar pada badan media, Sabtu( 6/ 5) malam.
Ajar mengatakan, walaupun tidak terdapat korban jiwa, tetapi sebesar 9 orang penumpang wajib dilarikan ke rumah sakit karena hadapi cedera dampak terbakarnya kapal feri KMP Royce 1.
” Terdapat korban cedera enteng 9 orang, 4 orang dirawat di RSKM Cilegon dan 5 orang dirawat di puskesmas( Merak). Dari hasil pemindahan belum ditemui korban meninggal,” ucapnya.
Tetapi, Kepala Kantor Basarnas Banten Seimbang Triyanto berkata, sebesar 456 orang penumpang kapal feri KMP Royce sukses dievakuasi bersumber pada pendataan yang dicoba oleh grupnya.
” Keseluruhan penumpang 456 jiwa, korban jiwa nihil,”
– Kepala Kantor Basarnas Banten, Seimbang Triyanto.
Beliau mengatakan, kalau pembedahan SAR bersama tim kombinasi juga sah ditutup sesudah dievakuasinya semua penumpang kapal feri KMP Royce 1 mengarah bandar I Dermaga Merak.
” Pendataan sudah berakhir kepada korban aman, dan sehabis ditentukan tidak terdapat korban yang lain, hingga pembedahan SAR diusulkan ditutup dan unsur- unsur yang ikut serta dikembalikan ke kesatuan tiap- tiap,” tandasnya. (tia)
