jagatbisnis.com – Guna mendukung peningkatan ekonomi digital masyarakat Desa, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) bersama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT), Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur (UPN Veteran Jatim), dan Relawan TIK menyelenggarakan Sarasehan Nasional dan Workshop Literasi Digital Sektor Pendidikan dengan tema “Literasi Digital dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Transformasi Pemanfaatan Platform Digital” di Balai Desa Sawentar, Kabupaten Blitar pada Rabu (8/5/24).
“SDGs (Sustainable Development Goals) adalah Upaya terpadu untuk mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” ungkap Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah saat membuka acara.
Rini menambahkan untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut, masyarakat harus memanfaatkan teknologi digital khususnya di bidang pertanian, perikanan, serta Industri Kecil dan menengah (IKM), dan Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM).
“Saya minta para milenial dan gen-z untuk memanfaatkan teknologi digital supaya pertanian, perikanan, IKM dan UMKM kita ini tidak konvensional termasuk dalam pemasarannya, kita harus memanfaatkan platform e-commerce untuk memasarkan hasil pertanian, perikanan, IKM dan UMKM kita,” lanjut Rini.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jatim, Prof. Dr. Ir. Novirina Hendrasarie, M.T. pada kesempatan yang sama menyampaikan komitmennya dalam mendukung digitalisasi di Desa-Desa di Kabupaten Blitar melalui sumber daya yang dimiliki oleh UPN Veteran Jatim.
“Kami dari UPN punya delapan Fakultas yang nantinya bisa membantu desa dalam membangun dan mentransformasi digital desa. Sebagai akademisi yang memiliki keahlian di bidang Teknologi Informasi, kami sangat menyadari pentingnya literasi digital bagi masyarakat desa dan Kami berkomitmen untuk mendukung semua Upaya literasi digital di semua desa utamanya desa sawentar,” tegas Novirina.
Sarasehan Nasional dan Workshop Literasi Digital Sektor Pendidikan dengan tema “Literasi Digital dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Transformasi Pemanfaatan Platform Digital”, merupakan salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2024. Acara yang dihadiri lebih dari 250 orang peserta yang terdiri dari kelompok masyarakat petani, pelaku IKM/ UMKM desa, kader digital desa, guru, dan tenaga pendidik di Kabupaten Blitar.
Kegiatan ini juga diisi oleh Kepala Pusat Daya Saing (Pusdaing) BPI Kemendes PDTT, Helmiati Nuhung, SH, M.Si., yang membawakan materi mengenai Konsep Masyarakat Cerdas (smart people), Pertanian Cerdas (smart farming) dan Lingkungan Cerdas (Smart Environment); Ketua Umum RTIK Indonesia.
Fajar Eri Dianto mengenai Peran Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam membangun ekosistem Pertanian Cerdas (smart farming) di desa; Relawan TIK Indonesia. Hani Purnawanti mengenai Tata kelola techno sociopreneur menuju ekonomi cerdas (smart economy) Berbasis Pemberdayaan IKM / UMKM desa; Anggota Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan KOMINFO, Revanska Rizky Utha mengenai Tata kelola Data Mikro, kunci menuju ekonomi digital Indonesia yang mendunia; serta dimoderatori oleh Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar, Herman Widodo, SH.
Tidak hanya berisi materi-materi, kegiatan ini juga menghadirkan acara hiburan di malam hari melalui pentas seni pewayangan dengan disisipi informasi-informasi mengenai Literasi Digital. (Hfz)