JagatBisnis.com – Kasie Surveilans pengimunan tugas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salma menguak ketersediaan jenis vaksin COVID-19 di Jakarta. suplai jenis vaksin Pfizer buat jumlah buntut masa ini sudah tidak terseda.
buat itu Ngabila mengusulkan buat memanfaatkan jenis vaksin Indovac produksi Bio Farma. karena, banyak penduduk Jakarta yang jumlah 2 dan 3-nya memanfaatkan Pfizer.
“Indovac sanggup selaku jumlah 3 buat seluruh regimen. maka jumlah 3 dan 4 sanggup memanfaatkan Indovac menegur Pfizer sudah kosong persediaan masa ini di Indonesia,” tutur Ngabila masa dikonfirmasi melewati nasihat sedikit, Kamis (27/4).
Ngabila menerangkan, vaksin yang buat jumlah buntut sanggup disamakan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing kawasan dengan mengutamakan vaksin yang ada waktu habis waktu terdekat.
“peraturan metode pemberian, tempat penerapan, alur penerapan dan pencatatan vaksinasi COVID-19 senantiasa merujuk pada teks undangan Nomor HK.02.02/11/252/2022 perihal Vaksinasi COVID-19 ukuran tambahan (Booster),” tuturnya.
seterusnya yaitu dasar pemberian vaksin booster bersumber pada jenis vaksin utama:
Dosis primer Sinovac
opsi dosis booster:
a. Astra Zeneca separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
b. Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
c. Moderna, Sinopharm, Sinovac, Zifivax, Indovac, Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Dosis primer Astra Zaneca
opsi dosis booster:
a. Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
b. Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
c. Astra Zaneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
d. Indovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Dosis primer Pfizer
opsi dosis booster:
a. Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
b. Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
c. Astra Zaneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
d. Indovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Dosis primer Moderna
opsi dosis booster:
a. Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
b. Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
Dosis primer Janssen (J&J)
opsi dosis booster:
a. Janssen dosis penh (full dose) atau 0,5 ml
a. Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
b. Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
Dosis primer Sinopharm
opsi dosis booster:
a. Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
b. Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Dosis primer Covovax
opsi dosis booster:
a. Covovax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
(tia)
