Libur Lebaran, Tempat Wisata Ragunan hingga Ancol Dibanjiri Warga

Ilustrasi liburan Foto: ANTARA News

JagatBisnis.comBanyak masyarakat, khususnya yang tinggal di Jakarta menghabiskan masa libur Lebaran 2023 dengan berwisata, Minggu (23/4).

Tempat wisata di Jakarta pun mulai ramai dipadati pengunjung. Di antaranya Kebun Binatang Ragunan, Ancol hingga Kota Tua.

Kebun Binatang Ragunan
Taman Margasatwa Ragunan ramai pada H+1 Lebaran, Minggu (23/4). Puluhan ribu orang telah mengunjungi kebun binatang tersebut.

“Sampai pukul 14.00 WIB ada 82 ribu. Ini masih terus bertambah sampai pukul 17.00 WIB,” kata Humas Ragunan, Bambang Wahyudi.

Jumlah ini adalah lonjakan dahsyat. Sebab, pada tahun lalu di hari yang sama, jumlahnya jauh dari estimasi saat ini.

“Tahun lalu 30 ribu pengunjung di hari yang sama, ya,” kata Bambang.

Soal kapasitas, pengelola Ragunan tidak khawatir jika ada lonjakan pengunjung beberapa hari ke depan. Pasalnya, Ragunan bahkan pernah menampung 200 ribu pengunjung.

“Bahkan sebelum COVID tahun 2015 sampai 200-an ribu. Ini kalau ke 200 ribu masih aman, ya,” ucap Bambang.

Baca Juga :   Libur Lebaran, Ganjil-Genap di Tempat Wisata Ditiadakan

Ancol
Masyarakat terus berdatangan ke Taman Impian Jaya Ancol di hari kedua Lebaran 2023, Minggu (23/4). Tercatat ada puluhan ribu pengunjung yang datang.

“Data pengunjung Ancol 23 April 2023 jam 16.00 WIB ada 85 ribu individu,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho.

Eko menjelaskan, jumlah ini terhitung paling tinggi sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada 2020 lalu. Pengunjung pun diperkirakan masih terus berdatangan.

Taman Impian Jaya Ancol memprediksi lonjakan pengunjung bakal terjadi dari H+1 hingga H+3 Lebaran 2023 atau 23-25 April.

“Memang di tiga hari ini, 23, 24, 25 ini kami prediksikan menjadi puncak kunjungan libur Lebaran,” ujarnya.

Sejumlah antisipasi kepadatan sudah dilakukan. Mulai dari sistem sentral parkir hingga penambahan shuttle bus.

Eko mengungkapkan, wisata pantai masih menjadi tujuan favorit pengunjung Ancol. Oleh karena itu, pihaknya menambah fasilitas musala dan toilet selama masa libur Lebaran ini.

“Kami juga menambahkan ada sekitar 9 titik toilet baru dan ada beberapa titik musala tambahan untuk menambah fasilitas rekreasi juga,” tuturnya.

Baca Juga :   Jadi Primadona, 176 Ribu Wisatawan Kunjungi Pantai di Gunungkidul saat Lebaran

Lebih jauh, Eko mengungkapkan, peningkatan pengunjung ini sebenarnya sudah mulai terjadi dari 19 April lalu atau sejak dimulainya masa cuti bersama.

Kota Tua
Kawasan Kota Tua, Jakarta, masih menjadi pilihan warga untuk berwisata pada H+2 Lebaran. Mereka yang datang tidak hanya warga Jakarta yang tidak mudik, tapi juga yang dari luar kota.

Pengunjung sudah mulai berdatangan ke Kota Tua sejak pukul 09.00 WIB. Mereka menggelar tikar di bagian yang teduh untuk menghindari terik matahari.

Salah satu wisatawan asal Bandung, Endang, datang ke Kota Tua bersama saudaranya yang tinggal di Jakarta. Endang juga mengajak suami dan anak-anaknya. Ia mengatakan memilih Kota Tua sebagai destinasi wisata karena tertarik dengan sejarahnya.

“Sekalian wisata, kita ingin tahu sejarahnya. [Karena] Lebaran di Jakarta, kebetulan ada kakak di sini. Baru ini saya ke sini, penasaran,” kata Endang.

“Kan di TV sering ditayangkan juga. Nanti mau cari taman, katanya di Jakarta banyak taman baru,” tambah dia.

Baca Juga :   Sanksi Tegas Menanti Jika ASN Jayapura Tambah Libur Lebaran

Selain piknik, wisatawan juga asyik berfoto di berbagai spot Kota Tua seperti di samping Meriam Si Jagur, Museum Fatahillah, hingga foto bersama manusia patung.

Meski begitu, Kota Tua nampak lowong dibanding beberapa akhir pekan lalu. Di sejumlah akhir pekan, warga biasa berdesakan di Kota Tua hingga tumpah ke sekitar Stasiun Jakarta Kota hingga Museum Bank Indonesia.

Hal ini diakui penyedia jasa sewa sepeda, Sumansuri. Ia menilai warga yang berlibur ke Kota Tua di libur Lebaran tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu.

“Lebih ramai tahun lalu, tahun ini kayaknya kurang. Mungkin karena banyak yang mudik kali ya. Dua tahun lalu kan jarang ada yang mudik,” ungkap Sumansuri.

“Tahun lalu jam segini (09.30 WIB) udah ramai orang. Mudah-mudahan sore lebih ramai. Lebaran lalu bisa dapet Rp 200-300 ribu (per hari),” pungkas dia. (tia)

MIXADVERT JASAPRO