JagatBisnis.com – Layanan pos Inggris, Royal Mail, menghasilkan permohonan maaf pada para karyawannya sehabis mengerjai mereka dengan menjanjikan naik pendapatan, tetapi nyatanya April Mop( prank). Ekor dari peristiwa ini, para karyawan juga marah besar.
Peristiwa prank ataupun guyonan ini persisnya terjalin di Royal Mail agen Gloucester, Inggris. Suatu plakat yang dipajang serta tertuju buat para karyawan Royal Mail pada 1 April 2023, menarangkan jika Royal Mail sudah menggapai tutur akur dengan sindikat pegawai buat memberhentikan kelakuan macet kegiatan, di mana macet kegiatan ini sudah menimbulkan beberapa kendala dalam sistem pengiriman.
Plakat itu menampilkan pula beberapa badan karyawan yang hendak menyambut ekskalasi pendapatan 11 persen dan sebagian ganti rugi yang lain. tidak cuma itu, para karyawan Royal Mail, pula didorong buat mengedarkan berita ini melalui alat sosial sehabis menabur digolongan karyawan Royal Mail.
Yang terjalin, ternyata yang kelihatannya hendak jadi suatu negosiasi yang penuh inovasi antara para karyawan dengan Royal Mail, berganti jadi penentangan kala banyak orang menciptakan plakat pemberitahuan itu tidak lebih dari semata- mata prank.
“ Kita memohon maaf pada para karyawan sebab sudah menimbulkan kekesalan ataupun salah bias di guyonan April Mop ini. Plakat itu telah dicabut serta manager Royal Mail di Gloucester telah memohon maaf,” begitu penjelasan Royal Mail.
Lebih dahulu, sindikat pekerja berkata sepanjang kelakuan macet kegiatan terjalin, para karyawan Royal Mail sudah memandang beberapa manager melaksanakan ancaman yang belum sempat terjalin lebih dahulu kepada para pekerja.
“ Untuk sebagian karyawan, tempat kegiatan ini saat ini telah betul- betul penuh toksin, di mana guyonan sejenis ini dikira adat yang dapat diperoleh,” begitu penjelasan sindikat pekerja.
Karyawan di Royal Mail melaksanakan kelakuan macet kegiatan sebab meringik pendapatan kecil serta situasi kegiatan yang tidak melegakan. Bentrokan ini sudah membidik pada kelakuan macet kegiatan sepanjang 18 hari, terdapat pula yang walkout dikala hari Natal ataupun momen sangat padat jadwal untuk Royal Mail. (tia)
