JagatBisnis.com – Pemerintah akan segera menggulirkan kembali program bantuan sosial (bansos) pangan dengan anggaran mencapai Rp7,8 triliun. Bansos pangan tersebut akan disalurkan kepada sekitar 21,3 juta keluarga per bulan.
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata mengatakan, detail bantuannya masuk ke ranah Bappenas. Hal yang pasti, paket bansos terdiri dari beras 10 kg, telur, dan ayam. Bansos tersebut akan diberikan selama 3 bulan.
“Ini dikasihnya dalam bentuk beras 10 kg per bulan, bukan uang. Tapi untuk total biaya beras sebesar Rp7,8 triliun. Jumlah itu sudah termasuk biaya pembagian dan segalanya. Kalau telur dan ayam itu sekitar Rp450 miliar. Jadi total anggaran semuanya sekitar Rp8 triliunan,” kata Isa di Jakarta, Rabu (22/3/2023).
Isa menjelaskan, soal mekanisme penyaluran anggaran bansos tersebut. Karena semua anggarannya dari Kemenkeu. Adapun beras yang diberikan sudah tersedia di Bulog. Penerima bantuan ini pun berdasarkan daftar yang ada di Kementerian Sosial (Kemensos), basisnya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Jadi, setelah mereka mendistribusikan, mereka akan mengklaim ke Bappenas, terkait berapa besar yang sudah didistribusikan. Lalu Bappenas melaporkan ke Menteri Keuangan,” paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, seharusnya bantuan ini sudah bisa mulai dibagikan di awal puasa ini. Kalau meleset-dikit, mungkin awal April. Tapi April, nanti sebelum Lebaran bisa dibagikan lagi dan terakhir Mei,” pungkasnya. (*/eva)
