JagatBisnis.com – Pemerintah memastikan akan menyalurkan bantuan sosial (bansos), berupa beras, daging ayam dan telur. Bansos akan disalurkan selama tiga bulan pada periode Ramadan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah ditetapkan. Adapun yang sudah siap disalurkan adalah beras. Sementara ayam dan telur masih dalam proses persiapan.
Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mengatakan, bansos beras akan dibagikan dalam bentuk kemasan 10 kilogram untuk setiap KPM. Beras untuk penyaluran bansos tersebut sebagian berasal dari serapan lokal hasil panen petani dan sebagian dari hasil komersial.
“Nanti Kepala Badan Pangan Nasional/Bapanas Arief Prasetiyo Adi yang mengundang pabrik-pabrik swasta memproduksi beras itu. Karena dia sudah ada Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET). Nanti kita akan dibeli kesanggupan dia berapa, pembelian itu akan kita gunakan untuk bansos yang ditambahkan,” kayanya, Sabtu (18/3/2023).
Buwas menambahkan, pihaknya juga akan melihat berapa sebenarnya kemampuan ketersediaan beras untuk bansos.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menambahkan, mengenai persiapan bansos ayam dan telur. Saat ini besaran ayam dan telur yang akan diterima KPM belum dapat dipastikan. Karena, pihaknya tengah mengatur anggarannya.
“Kemungkinan KPM akan menerima ayam dan telur masing-masing sebanyak 1 kilogram. Untuk berapa besaran telur dan ayam yang akan diberikan sedang dihitung tapi minimal sekillo-sekilo sudah lumayan. Jadi, kalau sekilo ayam sekilo telur. Pemberian bantuan ini di tiga bulan pertama,” ungkapnya.
Dia menerangkan, untuk ayam dan telur belum ada aturan sehingga untuk pemerintah itu untuk melakukan suatu kegiatan pasti ada regulasinya. Saat ini sedang terus menerus menyiapkan anggarannya. (*/eva)
