JagatBisnis.com – Yunita Sari Anggraini (20 tahun), tersangka pencabulan 17 anak, ternyata memalsukan cakaran di payudara dan sperma untuk mendukung alibi bahwa ia diperkosa 8 anak.
Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dan tim forensik.
“Bekas cakaran, itu perbuatan tersangka sendiri. Dan ternyata cairan tersebut bukan sperma,” kata Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, Jumat (10/3).
Eko melanjutkan, “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap Yunita.”
Yunita ditahan atas kasus pencabulan 17 anak (10 laki-laki dan 7 perempuan, berusia 8-15 tahun).
Dia pernah memaksa 4 gadis memperbesar payudaranya dengan menggunakan alat pompa ASI.
“Tersangka memiliki libido tinggi, hampir setiap hari meminta berhubungan badan dengan suami,” kata Eko.
Di handphone Yunita—yang telah disita polisi—terdapat banyak video porno.
Dalam kasus ini, ada anak yang tiba-tiba membuat video dan memberikan kesaksian bahwa Yunita telah diperkosa.
Kanit PPA Polresta Jambi, Ipda Chrisvani Saruksuk, mengungkapkan ternyata video itu adalah perintah dari Yunita.
“Orang yang memvideokan pun sudah kami periksa,” kata Chrisvani. (tia)