Jelang Ramadhan Diperkirakan Ada Gejolak Harga, Kemendagri Minta Pemda Tangani Inflasi

JagatBisnis.com –  Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) meminta pemerintah daerah (Pemda) melakukan upaya kongkret tangani inflasi. Karena diprediksi beberapa pekan jelang Ramadhan akan pengaruhi gejolak harga pangan dan komoditas masyarakat.

Irjen Kemendagri Tomsi Tohir mengatakan, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan terhadap 514 pemda, baik di kabupaten/kota, diketahui sebanyak 173 Pemda belum melakukan upaya konkret.  Maka, pihaknya meminta jajaran pemda menyampaikan laporan harian mengenai upaya sekaligus perkembangan inflasi di daerah masing-masing.

“Walaupun inflasi di daerah masing-masing cukup rendah, namun upaya-upaya konkret agar tetap dilaksanakan supaya kita tidak lengah,” katanya dalam keterangan, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga :   Begini Penjelasan Kemendagri, Terkait Pejabat Daerah Bertato

Tomsi juga meminta pemda untuk menyisir dan memonitor keberadaan bahan pokok di daerah masing-masing. Begitu juga dengan ketersediaan bahan pangan agar dihitung secara cermat sesuai kebutuhan daerah. Apalagi menjelang bulan Ramadhan, ketersediaan stok pangan menjadi hal penting yang perlu diatensi daerah.

Baca Juga :   Dukcapil Resmi Buka Akses NIK ke KPU

“Hari Raya Idul Fitri ini merupakan perpindahan pergeseran manusia yang terbesar selain di China. Maka tolong dihitung betul dan dimohon data-datanya baik stok, kemudian kekurangannya. Karena kami.
beserta jajaran kementerian/lembaga senantiasa berkomitmen dalam mengendalikan inflasi.

Baca Juga :   Kemendagri Bantah Informasi WNA Dibuatkan E-KTP untuk Kepentingan Pemilu

“Untuk itu, daerah diminta agar dapat membantu pemerintah pusat dengan memberikan dukungan data mengenai perkembangan harga dan upaya penanganan inflasi di daerah.
Data tersebut pun diminta agar dilaporkan tepat waktu. Sehingga rapat koordinasi yang akan dilaksanakan di tingkat pusat dapat juga dilaksanakan tepat waktu,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO