Kemendagri Ungkap Hoaks soal KTP Kerap Marak Jelang Pemilu

JagatBisnis.comKementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tak menampik skenario-skenario hoaks terkait KTP kerap bermunculan jelang penyelenggaraan Pemilu. Untuk itu, masyarakat diminta agar tidak mudah terpengaruh dengan hoaks seperti itu sebab Pemilu 2024 sudah ada di depan mata.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, skenario-skenario semacam itu adalah bagian dari upaya-upaya sebagian kalangan tak bertanggung jawab yang ingin memperkeruh suasana jelang pemilu.

”Itu tanda-tanda pemilu sudah dekat,” tegas dia saat webinar pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024 yang digelar Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, dikutip Sabtu (25/2/2023).

Dia menjelaskan, salah satu skenario yang kerap dimunculkan adalah skenario tercecernya blanko KTP di tempat umum. Skenario itu langganan jelang pemilu.

Baca Juga :   Ini Roadmap Pembangunan Awal di Tiga Provinsi Baru di Papua

“Selama saya menjabat sebagai Dirjen Dukcapil selama 8 tahun dan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pendataan pemilih, selama itu pula sudah 3 kali skenario blanko KTP tercecer muncul. Ada yang diletakkan di tengah sawah, di pojokan kantor dekat tempat sampah, blanko KTP baru dikarungin ditaruh di pnggir jalan. Itu bukan tercecer tapi memang ditaruh,” ujarnya.

Baca Juga :   Pemda Diminta Bentuk Satgas Pengamanan Mudik Menjelang Lebaran

Dia menambahkan, skenario lain yang melibatkan KTP jelang Pemilu adalah skenario seolah-olah pemerintah mencetak KTP khusus untuk warga negara asing (WNA) dalam jumlah besar, seakan-akan memberi kesempatan bagi WNA memberikan suaranya pada pemilu.

”Video hoaks itu sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2017 dan diputar terus, dibagikan ulang. Seperti, sebuah video hoaks yang menampilkan seseorang Tionghoa menunjukkan kepemilikan 3 KTP sekaligus,” tutup Zudan. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO