JagatBisnis.com – Seseorang guru besar universitas di Australia disandera di lapangan besar Papua Nugini.
Kesatu Menteri Papua Nugini James Marape mengonfirmasi berita itu. Marape juga menekan supaya si guru besar lekas dilepaskan.
” Kita mau para penjahat itu membebaskan mereka yang disandera,” tutur Marape ditayangkan ABC Television, semacam diambil dari Reuters.
Sepanjang ini, bukti diri si guru besar belum dapat dipublikasi karena suasana sensitif yang sedang berjalan.
Guru besar itu ialah arkeolog yang bertugas di suatu universitas di Australia. Ia lagi melaksanakan field trip ataupun kunjungan riset bersama sebagian mahasiswa asli Papua Nugini dari universitas setempat saat sebelum disandera.
Para mahasiswa itu juga diprediksi turut disandera bersama si guru besar, bagi 2 pangkal yang mengenali peristiwa itu pada Reuters.
Dikala ini, polisi serta angkatan tengah disiapkan oleh penguasa Papua Nugini buat melindungi guru besar itu. Penguasa pula bertugas serupa dengan pendakwah untuk memediasi penguasa dengan para penyandera.
” Tidak terdapat tempat buat angkat kaki, tidak terdapat tempat buat umpet,” tutur Marape.
Seseorang pangkal di Papua Nugini berkata pada Reuters kalau suasana di situ dikala ini ialah” momen genting”. Tetapi, mereka tidak membagikan uraian lebih lanjut hal kondisi yang berjalan di situ.
(Tia)