Kemendagri Apresiasi IPM di Kabupaten Sijunjung

JagatBisnis.com-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi kenaikan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Sijunjung. Karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Kabupaten Sijunjung pada 2022 sebesar 68,69.
Angka tersebut lebih tinggi dibanding IPM tahun sebelumnya, yakni 67,86. Capaian itu juga termasuk 3 terbesar pertumbuhan IPM tahun 2022 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro mengatakan, peningkatan tersebut menunjukkan upaya yang dilakukan pemerintah setempat dalam memperkuat IPM membuahkan hasil.

“Saya merasa bahagia, karena melihat beberapa grafik, seperti IPM Sijunjung memang masih rendah dibandingkan provinsi, tapi grafiknya semakin naik,” kata Suhajar dalam keterangan, Minggu (19/2/2023).

Baca Juga :   Kemendagri Kaji Ketentuan Masa Jabatan Kades Dipanjang 9 Tahun

Suhajar menjelaskan, untuk mengukur pembangunan suatu wilayah menggunakan sejumlah indikator salah satunya IPM. Indikator tersebut meliputi tiga variabel, yakni pendidikan, kesehatan, dan perekonomian.

Baca Juga :   Peruri Didorong Wujudkan Transformasi Digital untuk Layanan Pemerintah

“Tingkat pendidikan diukur dari rata-rata lama sekolah dan angka jumlah buta huruf. Kemudian, tingkat kesehatan diukur dari angka harapan hidup atau umur harapan hidup bayi saat lahir. Selain itu, ada tidak ibu-ibu yang meninggal saat melahirkan di setiap 1.000 kelahiran, itu angkanya variabel kesehatan,” imbuhnya.

Menurut dia, naiknya IPM di Kabupaten Sijunjung tersebut berkat kerja keras semua pihak, baik bupati, DPRD, maupun pihak terkait lainnya termasuk media massa. Karena itu, dirinya berharap media massa dapat turut menghasilkan produk berita yang dapat mendorong masyarakat terus berbuat baik.

Baca Juga :   Kemendagri Belum Terima Usulan Nama Pj Gubernur Pengganti Anies

“Kami menekankan pentingnya pemda untuk terus mempermudah pelayanan kepada masyarakat hingga ke tingkat desa. Cepat atau lambat pelayanan ini harus terus dikembangkan,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO