KKB Minta Tukar Pilot Susi Air dengan Kemerdekaan, Wapres: Itu Tak Relevan

Wakil Presiden Ma’ruf Amin

JagatBisnis.com –  Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyoroti keinginan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kini menyandera pilot Susi Air Kapten Philip Mark Martens ditukar dengan kemerdekaan Papua.

Wapres menegaskan hal ini tidak relevan lagi, mengingat kemerdekaan itu hanya keinginan dari satu kelompok yang akan merusak kedaulatan NKRI.

“Tak mungkin, pembebasan pilot dikompensasi dengan kemerdekaan. Hal itu tidak relevan lagi. Sudah enggak (relevan),” tegas Wapres, Kamis (16/2/2023).

Baca Juga :   Jokowi Halalbihalal dengan Ma'ruf Amin Lewat Video Call

Wapres menjelaskan, isu keamanan di Papua tidak dapat digeneralisasi. Sebab, Papua telah memiliki 6 provinsi dan berdasarkan laporan yang diterima, kelima provinsi lainnya berada dalam status aman.

“Masalah keamanan Papua itu bukan lagi masalah Papua secara umum sekarang. Karena Papua itu sudah menjadi 6 bagian provinsi. Di provinsi yang lain tidak ada masalah, hanya ada di 1 provinsi di Papua Pegunungan,” ungkapnya.

Baca Juga :   Kunjungi Pengungsi Semeru, Ini Pesan Maruf Amin

Bahkan, lanjut Wapres, di daerah lain minta nambah provinsi. Di Papua Barat minta tambah 1 provinsi. Di Papua Induk minta nambah provinsi. Artinya KKB sebenarnya tidak ada masalah.

“Apabila saat ini ada sekelompok individu yang melakukan tindakan ofensif, hal tersebut tidak lagi dapat digeneralisasi menjadi satu kesatuan Papua. Kalau ada kelompok mengatasnamakan Papua, itu sudah tidak relevan lagi,” terangnya.

Baca Juga :   Ma'ruf Kenang Sosok Buya Syafii

Wapres mengatakan, untuk menjaga kestabilan keamanan di tanah Papua, perlu adanya aksi defensif aktif dari para penegak hukum dan penjaga keamanan wilayah.

“Bukan ofensif, tetapi defensif tapi aktif. Defensif aktif untuk melakukan perlindungan,” tutupnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO