JagatBisnis.com – Wapres Ma’ruf Amin turut menyampaikan rasa duka atas meninggalnya eks Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif. Ma’ruf menilai sosok almarhum Buya Syafii sebagai tokoh bangsa yang memiliki pemikiran dan pandangan yang menyejukkan.
Untuk itu, Ma’ruf mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani sikap beliau sebagai seorang guru bangsa.
“Keteladanan beliau wajib kita teruskan sebagai guru bangsa, pemikiran-pemikiran beliau sangat menyejukkan, moderat, dan dapat diterima lintas generasi,” ujar Ma’ruf melalui pernyataan videonya, Jumat (25/5).
Ma’ruf juga turut menyampaikan duka citanya kepada keluarga besar Muhammadiyah. Ia pun berharap almarhum dapat diterima seluruh amalannya serta keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan.
“Kepada keluarga yang ditinggalkan dan seluruh keluarga besar warga Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Buya Syafii Maarif,” kata Ma’ruf.
“Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau, mengampuni segala kekhilafannya, dan memberikan tempat yang terbaik di sisinya. Allahumma firlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu,” pungkasnya.
Buya Syafii meninggal dunia pada usia 86 tahun di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta, pada pukul 10.15 WIB, Jumat (27/5).
Buya Syafii sempat dirawat beberapa kali di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Pada Maret 2020, Buya dirawat karena mengalami serangan jantung ringan. Kemudian, ia dirawat lagi sejak 14 Mei karena mengeluhkan sesak napas. (pia)
