Gawat! Cadangan Minyak RI Diproyeksi Hanya Bertahan Maksimal 10 Tahun

JagatBisnis.comCadangan minyak di Indonesia diperkirakan hanya akan mampu bertahan sekitar 9 hingga 10 tahun lagi. Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan penemuan cadangan minyak baru.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menjelaskan, Indonesia sejatinya masih memiliki 6 sampai 7 potensi area baru yang bisa dikembangkan. Jika itu dikembangkan, maka cadangan minyak Indonesia bisa meningkat.

“Inilah taruhan kita sampai 2030, menuju road to 1 million (barel),” tegasnya, Sabtu (11/2/2023).

Baca Juga :   SKK Migas: Ada 28 Kesepakatan Migas Berpotensi Datangkan Penerimaan Rp35 Triliun

Arifin mengatakan, salah satu wilayah yang menyimpan potensi minyak dan gas bumi besar berada di Warim, Papua.

“Warim gede, cuma kan masih kita harus selesaikan, bisa nggak kita upayakan, karena kalau Warim ini bisa kita kembangkan luar biasa Indonesia ini,” jelasnya.

Baca Juga :   SKK Migas: Ada 28 Kesepakatan Migas Berpotensi Datangkan Penerimaan Rp35 Triliun

Arifin menambahkan, untuk meningkatkan cadangan minyak saat ini, pemerintah mendorong pengembangan di Cepu. Sebab, kegiatan-kegiatan di Cepu menunjukkan ada harapan tambahan. Selain itu, pemerintah juga tengah mendorong pengeboran di Blok Rokan.

Baca Juga :   SKK Migas: Ada 28 Kesepakatan Migas Berpotensi Datangkan Penerimaan Rp35 Triliun

“Di Rokan dengan massive drilling kita bisa nurunin tren penurunan, targetnya di tahun ini ya di Rokan juga kita bisa nambah. Selain itu juga pengembangan ke depan dengan potensi-potensi area-area yang baru,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO