JagatBisnis.com – Rumah salah satu warga di Kabupaten Manggarai tepatnya di Dusun Pasa, Desa Tengku Lese, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, hangus akibat lalap si jago merah pada, Jumat (27/1) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah tersebut adalah milik Ignatius Sep dan Renel Mamu.
Kepala Desa Tengku Lese, Adrianus Sadu menerangkan kejadian kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari, dugaan sementara disebabkan arus pendek listrik yang bersumber dari arah dapur.
“Terjadi sekitar pukul 04.00 subuh, dugaan sementara disebabkan arus pendek listrik yang bersumber dari arah dapur,” ujar Kades Adrianus.
Adrianus menjelaskan bahwa peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, surat berharga seperti ijazah anak SD, SMP serta dokumen kependudukan dan 100 Kg beras, padi 3 karung, kain songket 3 lembar, ludes terbakar.
Dia menjelaskan bahwa Pemerintah Desa Tengku Lese telah melaporkan kejadian ini kepada BPBD Kabupaten Manggarai untuk segera dilakuan upaya darurat.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke BPBD Kabupaten Manggarai, untuk sementara kami berupaya membuat tenda bagi korban untuk tinggal sementara waktu,” kata kades Tengku Lese.
“Untuk saat ini kami hanya masih proses pendataan kerugian materil dari kelurga yang telah dampak terbakar rumahnya, sementara juga kami membicarakan untuk memberikan bantuan sementara untuk keluarga korban,” lanjut Kades Adrianus.
Akibat kebakaran ini diperkirakan korban mengalami kerugian Rp.100 juta lebih
Dengan kejadian ini, Kades Adrianus menghimbau kepada warga Tengku Lese untuk agar hati-hati dan selalu kontrol semua sumber yang dapat menyebabkan kebakaran.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Tengku Lese agar hati-hati, kontrol semua sumber api, kabel listrik sebelum tidur yang bisa menyebabkan kebakaran,” katanya.
Sementara Camat Rahong Utara, Alexius Harimin yang turut mengecek langsung lokasi kejadian menyampaikan, kondisi saat ini api berhasil dipadamkan, namun korban dalam kondisi trauma dengan kejadian yang menimpa mereka.
Karena tidak ada lagi tempat tinggal bagi mereka, korban berharap ada keluarga yang bisa menampung mereka untuk sementara waktu.
“Kondisi terkini, api sudah berhasil dipadamkan namun keluarga korban masih trauma dan berharap ada keluarga yang bisa menampung mereka untuk beberapa hari ke depan,” kata Camat Alexius. (tia)
