Sejak Tahun 2000, Ada 55 Jurnalis Palestina Tewas di Tangan Israel

JagatBisnis.comSebanyak 55 jurnalis Palestina terbunuh pasukan Israel sejak tahun 2000. Jurnalis itu tewas, baik oleh tembakan dan pengeboman. Hal itu diungkapkan serikat jurnalis Palestina dalam konferensi pers di Kota Ramallah, Tepi Barat, seperti dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga :   Indonesia Kutuk Serangan Israel yang Tembak Wartawan Al Jazeera

Kepala Serikat Jurnalis Palestina (PJS), Naser Abu Baker menjelaskan, dua jurnalis dibunuh oleh pasukan Israel pada tahun 2022, termasuk jurnalis Palestina-Amerika dari Al Jazeera, Shireen Abu Akleh (51). Jumlah tertinggi serangan Israel terhadap jurnalis Palestina dilaporkan di Yerusalem.

“Serangan ini bertujuan untuk mencegah jurnalis menyampaikan kebenaran tentang situs suci Islam dan Kristen yang diekspos,” katanya.

Baca Juga :   Jurnalis Cirebon Kecam Penembakan Shireen Abu Akleh

Abu Baker mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah untuk membawa serangan Israel terhadap jurnalis ke Pengadilan Kriminal Internasional, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga :   Kisah Seorang Wartawan Al Quds, 4 Kali Masuk Penjara Israel

Sementara itu, Mohammad Al-Lahham, Ketua Komite Kebebasan PJS, menambahkan, sebanyak 40 jurnalis Palestina ditahan oleh Pasukan Israel tahun lalu dan 20 di antaranya masih di penjara. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO