Objek Wisata Penangkaran Jalak di Bali Barat Memiliki Daya Tarik

JagatBisnis.com –  Burung jalak Bali bisa dijadikan salah satu daya tarik kunjungan wisata ke Bali barat. Apalagi, keberadaan jalak Bali ini mendapat perhatian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang secara khusus mengunjungi salah satu tempat penangkarannya di di timur kantor Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Jembrana, Bali, Jumat (30/12/2022).

“Keberadaan jalak Bali bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Bali barat,” kata Sandiaga, dalam keterangannya, Sabtu (31/12/2022).

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya akan melakukan berbagai upaya termasuk melakukan promosi pembangunan sarana penunjang dengan mendorong pertumbuhan home stay di Jembrana. Selain itu, pihaknya juga akan mendorong keseimbangan pariwisata Bali, yakni tidak hanya satu titik di Bali selatan. Namun bisa diperluas sampai ke Bali barat.

Baca Juga :   Apresiasi Produk Jerawood, Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf di Magelang Lebih Inovatif

“Dengan potensi yang ada, Bali barat bisa menjadi salah satu tujuan wisata baik wisatawan lokal maupun internasional,” ujarnya.

Baca Juga :   Sandiaga Uno Raih Penghargaan Halal Travel Personality of The Year

Sementara itu, Kepala Taman Nasional Bali Barat, Agus Ngurah Krisna menambahkan, keberadaan jalak Bali saat ini sudah mulai bertambah. Selain di tempat-tempat penangkaran, jalak Bali sudah bisa ditemukan di alam bebas terutama di kawasan hutan TNBB.

Dia mengaku, TNBB memang membatasi kunujungan kepenengkaran jalak Bali. Namun wisatawan yang mau melihat jalak Bali sudah bisa menyaksikan di alam liar di kawasan TNNB. Apalagi, sejumlah objek wisata di TNBB, sudah terkenal ke manca negara. Terutama destinasi wisata Pulau Menjangan.

Baca Juga :   Menparekraf Undang 19 Duta Besar Anggota Uni Eropa Bersinergi Geliatkan Sektor Parekraf

“Makanya, pengembangan pariwisata akan terus didorong di Jembrana dengan membangun ekosistem pariwisata dengan mendorong perkembangan ekonomi kreatif,” tutup Agus. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO