BSSN Tekankan Peran Orang Tua dalam Cegah Perundungan Siber

JagatBisnis.comBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menekankan peran orang tua dalam mencegah perundungan siber pada anak. Karena akan sangat memilukan jika melihat anak mengalami rasa sakit fisik dan emosional dari bullying secara langsung atau cyberbullying (perundungan dunia maya).

Juru Bicara BSSN Ariandi Putra, menjelaskan, bullying dapat menimbulkan dampak yang berbahaya dan jangka panjang bagi anak-anak. Selain efek fisik dari bullying, anak-anak dapat mengalami masalah kesehatan mental dan emosional, termasuk depresi dan kecemasan yang dapat menyebabkan penyalahgunaan narkoba dan penurunan prestasi di sekolah.

“Cyberbullying dapat menjangkau korban di mana saja, kapan saja. Hal ini dapat menyebabkan bahaya besar. Karena dapat meninggalkan jejak permanen secara online untuk semua yang terlibat di dalamnya,” kata Ariandi, dikutip Rabu (7/12/2022).

Baca Juga :   BSSN: IVV Nasional Harus Dilindungi dari Serangan Siber

Dia mengaku, sebagian orang tua terkadang tidak tahu bagaimana cara melindungi anak-anak dari bullying dan kekerasan lainnya. Bahkan, sebagaian orang tua mungkin tidak tahu apakah anak-anak mereka adalah korban, saksi, atau bahkan pelaku dari perbuatan berbahaya ini.

Baca Juga :   BSSN Buru Hacker Bjorka

“Dalam pencegahan cyberbullying, orang tua perlu aktif mengedukasi anak-anak bahwa dunia digital adalah ruang publik yang juga memiliki batasan. Mereka memegang peranan penting dalam mengawasi anak-anak dalam penggunaan gawai. Karena semakin sering orang tua berbicara dengan anak-anak tentang bullying, semakin nyaman mereka jika melihat atau mengalaminya,” terangnya.

Baca Juga :   BSSN: IVV Nasional Harus Dilindungi dari Serangan Siber

Ia juga menyarankan agar orang tua bisa menjadi teladan dengan menunjukkan pada anak bagaimana memperlakukan anak-anak lain dan orang dewasa dengan kebaikan. Karena anak melihat orang tua mereka sebagai contoh bagaimana cara berperilaku, termasuk memposting secara online.

“Semua anak memiliki hak atas pendidikan, dan perlindungan dari semua bentuk kekerasan fisik, mental, kerusakan, atau perlakuan salah. Maka, bullying harus dihentikan,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO