JagatBisnis.com – Timnas Jerman wajib memakan kapsul getir berakhir takluk dari Jepang di perlombaan kesatu Tim E Piala Bumi 2022, Rabu (23/11/2022) malam Wib. Main di Khalifah International Ambang, Der Panzer dituntut berserah dengan angka pipih oleh Samurai Biru 1- 2.
Ilkay Gundogan sukses bawa Jerman menang melalui depakan denda di menit 33, saat sebelum Jepang sukses mengecap 2 berhasil kemenangan di sesi kedua. Seusai peperangan, instruktur Hansi Flick terlihat sedemikian itu kecewa atas penampilan anak asuhnya di debut perdananya selaku kapten Der Panzer di pertandingan Piala Bumi 2022.
” Ini betul- betul hasil yang mengecewakan. Kita mempunyai 78 persen kemampuan bola di sesi awal serta layak mengetuai. Tetapi setelah itu kita tidak mengecap berhasil kedua serta melaksanakan kekeliruan orang.” tutur Flick pada dikala tahap rapat pers, semacam dikutip dari halaman Sportbuzzer.
Sementara itu, saat sebelum mengawali perlombaan beliau telah memesankan pada anak asuhnya buat mewaspadai si rival. Dengan kegagalan kesatu ini, beliau menuntut Manuel Neuer serta partner buat lekas bangun.
Hajime Moriyasu Berakhir Taklukkan Jerman: Kita Persiapkan Para Pemeran Buat Perang!
5 Pemeran Jerman dengan Penampilan Terburuk Dikala Dipermalukan Jepang
Tidak Mencari Alasan
Setelah itu, Flick tidak mencari alibi ataupun kambing gelap atas kegagalan memalukan ini.
Bagi instruktur berumur 57 tahun ini memperhitungkan anak asuhnya tidak dapat menggunakan sebagian kesempatan dan tidak dapat main berdaya guna semacam Jepang.
” Tidak, kita tidak mencari alibi, itu hendak sangat ekonomis. Aku sudah mengingatkan lebih dahulu mengenai Jepang. Mereka main amat berdaya guna hari ini serta layak berhasil.” tuturnya.
Menuntut Respon
Hansi Flick lalu mau memandang reaksi pasukannya berakhir hadapi hasil minor di perlombaan awal ini. Baginya, dengan metode reaksi positif lah Jerman dapat mencapai kemenangan di peperangan berikutnya. Terlebih, perlombaan kedua mereka telah ditunggu oleh Spanyol pada Senin (28/11/2022) dini hari Wib.
” Semacam lazim, kita saat ini hendak menganalisa game ini serta bersiap buat hari Pekan. Spanyol merupakan rival yang amat berlainan dari Jepang,”
” Dengan kegagalan ini, dengan nihil nilai, kita pasti saja terletak di dasar titik berat saat ini, tanpa keragu- raguan. Tetapi aku yakin pada para pemeran buat dapat bangun di perlombaan berikutnya.” pungkasnya. (tia)
