JagatBisnis.com – Salah satu peluang kerja sama yang dapat dikembangkan antara Indonesia dengan Filipina adalah sektor industri halal. Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan populasi pemeluk Islam terbesar di dunia. Sehingga bisa berkolaborasi dengan Filipina agar kebutuhan umat muslim di negara tersebut terpenuhi.
Ketua Majelis Ulama Filipina Aleem Said A. Basher mengungkapkan urgensi suplai makanan halal untuk umat Islam. Jika ada pengusaha Indonesia yang mengekspor berbagai jenis makanan halal ke Filipina, maka akan sangat bermanfaat. Apalagi, sertifikasi dari MUI sudah tak perlu diragukan lagi.
“Ada pedagang-pedagang nakal yang membubuhkan tulisan Halal di kemasan bahan makanan, tetapi ternyata isinya tidak halal. Masyarakat Muslim secara tidak sengaja mengonsumsi makanan itu,” kata Basher saat bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode 2009-2016 sekaligus pengusaha, Irman Gusman, Selasa (15/11/2022).
Dia menambahkan, mi instan merupakan salah satu makanan favorit di Filipina, Namun, sulit mendapatkan produk tersebut. Apabila, mi instan itu ada stempel Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kemasan bahan makanan yang diedarkan, maka masyarakat Filipina akan yakin 1.000 persen, makanan itu pasti halal dan tidak perlu diuji lagi. (*/els)
