Israel Khawatir Hubungan Tentara Rusia dan Iran Kian Mesra

JagatBisnis.comKesatu Menteri Israel Yair Lapid mengatakan rasa khawatirnya atas ikatan tentara antara Rusia serta Iran yang kian harmonis pada Kamis( 20/ 10).

Kebingungan ini dikatakan Lapid kala berdialog melalui telepon dengan Menteri Luar Negara Ukraina Dmytro Kuleba.

” Dalam dialog keduanya, kesatu menteri menekankan kebingungan mendalam atas ikatan tentara di antara Iran serta Rusia,” begitu statment dari kantor kesatu menteri Iran.

Lapid pula memperoleh kemajuan terkini hal perang di Ukraina, serta menerangkan posisi Israel yang mensupport warga Ukraina.

Baca Juga :   Wanita Palestina Ditembak Mati Tentara Israel di Tepi Barat

Seseorang administratur tua pula mengatakan kebingungan ini timbul sebab informasi pengiriman drone Iran ke Rusia.

Di bagian lain, dialog Lapid serta Kuleba terjalin pada hari yang serupa kala Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz sepatutnya berdialog dengan Menteri Pertahanan Iran Oleksii Reznikov.

Tetapi, kantor Gantz mengatakan dialog keduanya ditunda atas permohonan Ukraina.

Lebih dahulu, Gantz mengatakan negaranya tidak akan menjual sistem senjata ke Ukraina. Ini di informasikan sehabis Ukraina dengan cara sah memohon Israel membagikan sistem pertahanan peluru kendali buat menghalau drone Iran serta peluru kendali balistik.

Baca Juga :   Ukraina Minta Israel untuk Ikut Perang Bersama Melawan Rusia

Ukraina pula memohon Israel melatih gerombolan negaranya buat melaksanakan sistem itu.

Begitu juga dikabarkan AFP, Moskow dituduh memakai drone ciptaan Iran buat melanda Ukraina.

Ukraina mendakwa Rusia memakai 4 drone ciptaan Iran buat melanda Kyiv pada Senin( 17/ 10). Mereka pula mengklaim sudah menembak jatuh 223 drone Iran semenjak medio September.

Baca Juga :   Konflik Terus Berkecamuk, Israel Memperkuat Perbatasan di Gaza

Kremlin melaporkan mereka tidak ketahui apakah tentara negaranya memakai drone Iran di Ukraina.

Sedangkan itu, Teheran menuduh klaim negaranya membagikan senjata ke Rusia merupakan klaim yang tidak beralasan.

Sepanjang ini, Israel berupaya berlagak adil buat melindungi ikatan bagus dengan Rusia, mengenang Tel Aviv menginginkan dorongan Moskow buat melanda Suriah. (tia)

MIXADVERT JASAPRO