BNPB: Dalam Sepekan, Ada 36 Kejadian Bencana

JagatBisnis.com –   Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dalam sepekan terakhir per periode 15 sampai 21 Agustus 2022 tercatat 36 kali kejadian bencana. Semuanya ini kategori bencana hidrometeorologi basah. Bencana paling dominan yaitu kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana yang terjadi dalam satu pekan belakang di Indonesia adalah full kejadian hidrometeorologi, baik itu hidrometeorologi basah maupun hidrometeorologi kering.

“Di mana dua minggu berturut-turut kita melihat kebakaran hutan dan lahan di sini menjadi dominan meskipun dari sisi manusia terdampak itu tidak terlalu banyak. Tetapi kalau kita melihat frekuensi kejadian yang mulai mendominasi di dua minggu terakhir artinya tren kering di beberapa tempat yang memicu kebakaran hutan dan lahan perlu sangat-sangat kita waspadai,” ucapnya, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga :   BNPB Kirim Bantuan Logistik ke Lokasi Erupsi Gunung Semeru

Setelah kebakaran hutan dan lahan, lanjut Abdul, pihaknya mencatat kejadian banjir 9 kali, cuaca ekstrem 9 kali, dan tanah longsor dua kali. Sementara itu, jika dilihat distribusinya bencana karhutla terjadi di Aceh yaitu di pesisir barat, Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan, kemudian di Riau, ada di Rokan Hulu, di Sumatera Selatan, kemudian sebagian Kalimantan dan juga ada beberapa tempat di Jawa Timur.

Baca Juga :   Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel Rusak Barang Negara Rp529,58 M

“Di Jawa Timur ini bukan daerah gambut tetapi mungkin karena kekeringan yang cukup bisa memicu kebakaran hutan dan lahan, ini juga sempat terjadi dua kali di Mojokerto dan Situbondo,” terangnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO