JagatBisnis.com – Impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) terus meningkat tajam. Beban impor LPG yang ditanggung negara mencapai Rp80 triliun dengan volume 6-7 juta ton per tahun. Adapun jumlah impor LPG nasional mencapai 6,4 juta ton pada 2020 atau sekitar 80 persen dari total kebutuhan LPG nasional sebesar 8,02 juta ton.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget melihat beban negara dari impor LPG yang jumlahnya sangat besar. Padahal, Indonesia menyimpan gas alam yang cukup besar. Sayangnya, pemanfaatan gas alam di dalam negeri belum optimal.
“Memang kita ini sudah berpuluh-puluh tahun nyaman dengan impor. Kita seperti sudah duduk di zona nyaman paling enak. Rutinitas impor jalan terus, tapi tidak berpikir negara dirugikan, rakyat dirugikan,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (29/1/2022).
Discussion about this post