JagatBisnis.com – Ada 15 sekolah yang sempat dihentikan kegiatan PTM 100% karena ditemukan kasus corona. 19 guru dan siswa positif corona.
Wagub DKI Jakarta Riza Patria memastikan proses tracing dan perawatan imbas dari kasus positif di pada guru dan siswa sudah berjalan. Sebagian besar bahkan sudah sembuh.
“Alhamdulillah dari 19 kasus, sebagian besar sudah sembuh,” kata Riza di Perpusnas, Jakarta, Selasa (18/1).
Sementara, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengatakan para siswa dan guru yang sempat positif corona masih dalam tahap pemulihan. Mereka masih harus menjalani isolasi mandiri.
“Masih tahap pemulihan, masih isolasi mandiri, standarnya kan 2 minggu kan (isolasi),” kata kata Kabid Humas Disdik DKI, Taga Radja Gah saat dihubungi.
“Tetap belajar ya, jadi PJJ ya,” jelas Taga.
Bagi siswa yang terkonfirmasi COVID-19 dan ingin mengikuti pembelajaran secara daring juga diperbolehkan untuk mengikuti PJJ. Tapi, bagi yang bergejala dan butuh perawatan ekstra akan ada penanganan berbeda.
“Kalau dia mau belajar dilayani, kan ada yang engga bergejala,” jelas Taga.
Per Selasa(18/1), ada 12 sekolah yang masih dihentikan sementara proses PTM 100%, berikut daftarnya:
1. SDN Ceger 02 Pagi
2. SDN Susukan 08 Pagi
3. SDN Jati 01 Pagi
4. SMP Islam Andalus
5. SMP Labschool Kebayoran
6. SMP 62 Jakarta
7. SMP 252 Jakarta
8. SMP Azhari Islamic School Rasuna
9. SMA Labschool Kebayoran
10. SMA 20 Jakarta
11. SMA 6 Jakarta
12. SMA Pelita 3 (pia)
