JagatBisnis.com – Dalam perayaan Hari Guru Nasional, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim akan menerapkan kurikulum pendidikan baru pada tahun 2022.
Dalam kurikulum baru tersebut, tidak ada lagi penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa untuk siswa kelas 11 dan 12 SMA. Kurikulum ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada siswa agar bisa menekuni minatnya secara fleksibel.
Menanggapi kebijakan itu, Dr. Dewi Retno Suminar, M.Si., Psikolog., mengatakan, bahwa kebijakan tersebut merupakan upaya perubahan yang baik. Karena pada dasarnya ilmu tidak terpisah secara murni.
Menurutnya, selama ini mata pelajaran seperti matematika dipelajari oleh semua jurusan, hanya penyebutannya disebutkan matematika minat. Ketika SMA menghapuskan jurusan itu akan memberikan peluang bagi anak-anak menemukan sendiri minatnya.
Discussion about this post