JagatBisnis.com – Jababeka, 24 Januari 2025 – President University kembali menggelar kegiatan inspiratif melalui program Bincang Karir, yang kali ini mengupas peluang karir di bidang komunikasi internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa pada dunia kerja yang relevan, khususnya di sektor yang masih jarang dijamah oleh lulusan Indonesia, seperti komunikasi strategis lintas negara.
Kelas yang berlangsung secara hybrid ini dihadiri oleh sekitar 100 mahasiswa di Kampus President University, Jababeka, dan disiarkan secara daring. Dalam acara ini, hadir Assed Lussak, seorang praktisi komunikasi internasional, Founder & CEO Strategic Nexus, sekaligus lulusan beberapa universitas ternama Indonesia.
Pentingnya Komunikasi untuk Semua Disiplin Ilmu Mengawali diskusi, Raudy Gathmyr, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, menekankan bahwa kemampuan komunikasi adalah bekal penting di dunia kerja.
“Mendengarkan dan memahami orang lain adalah inti dari komunikasi. Kemampuan ini harus dimiliki oleh semua orang, apapun latar belakangnya,” ujar Raudy.
Ia juga menambahkan pentingnya mengenalkan ilmu komunikasi kepada mahasiswa dari berbagai program studi, baik sebagai mata kuliah elektif maupun keterampilan dasar yang mendukung karir mereka.
Jalur Menuju Karir di Komunikasi Internasional Muhammad Sigit Andhi Rahman, dosen Hubungan Internasional sekaligus moderator acara, menyoroti bagaimana acara ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi kebutuhan dunia kerja global.
“Kami ingin mahasiswa memahami langkah-langkah yang perlu diambil untuk meraih peluang karir di bidang komunikasi internasional. Ini termasuk jalur magang hingga kemampuan yang harus diasah,” kata Sigit.
Sebagai pembicara utama, Assed membagikan pengalaman panjangnya di dunia komunikasi internasional. Alumni Universitas Gadjah Mada, Universitas Trisakti, dan Binus University ini memiliki rekam jejak profesional di berbagai perusahaan besar, seperti Ogilvy, Heroleads, dan Baldwin Boyle Group. Kini, ia memimpin perusahaan konsultan komunikasi strategisnya sendiri, Strategic Nexus, yang didirikan pada akhir 2024.
Assed menyoroti bahwa lulusan Hubungan Internasional serta Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora memiliki keunggulan dalam berpikir sistematis dan kemampuan riset mendalam.
“Di perusahaan konsultan internasional, kita bekerja lintas disiplin ilmu – mulai dari hukum, ekonomi, hingga kesehatan. Hal ini membuat lulusan sosial dan humaniora unggul dalam memahami permasalahan secara menyeluruh,” ungkapnya.
Pesan untuk Mahasiswa
Di penghujung acara, salah satu mahasiswa, Claudia Monalisa Moring, menanyakan bagaimana mahasiswa dapat bersaing di dunia kerja, terutama jika belum memiliki tujuan karir yang pasti.
Assed menjawab, “Kuncinya adalah tetap update dengan tren, percaya diri, dan proaktif. Jangan ragu untuk mengambil inisiatif dan menetapkan target karir yang ingin dicapai.”
Tak hanya sukses dalam karir, Assed juga aktif dalam kegiatan sosial sebagai Sekretaris Yayasan Tunas Bakti Nusantara, yang berfokus pada pembangunan di wilayah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) di Indonesia.
Program Bincang Karir ini menjadi bukti nyata komitmen President University untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global, membuka wawasan baru, dan membangun jaringan profesional sejak dini (Jba)