Kenaikan Kasus COVID-19 di Inggris Dipicu Varian Omicron

JagatBisnis.com –  Kasus COVID-19 di Inggris kembali naik. Jumat (10/12/2021), Inggris mencatat rekor tertinggi kasus COVID-19 yang mencapai 58.194 kasus.

Menteri Komunitas Michael Gove mengatakan kenaikan kasus COVID-19 di Inggris dipengaruhi oleh varian Omicron asal Afrika Selatan.

“Kita tahu bahwa kita memiliki jumlah infeksi COVID-19 tertinggi di Inggris yang tercatat hari ini sejak 9 Januari ketika ada 59.937 kasus,” kata Gove dilansir dari AFP, Sabtu (11/12/2021).

Baca Juga :   Vaksin Booster Solusi Efektif dari Ancaman Virus BA.4 dan BA.5

Varian Omicron terdeteksi muncul di Inggris sejak dua pekan lalu. 30 persen kasus yang dilaporkan saat ini merupakan varian Omicron.

Baca Juga :   Kasus COVID-19 Varian Omicron di Dunia Tembus 300 Juta

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) memprediksi Omicron akan menjadi varian dominan di Inggris pada pertengahan Desember jika tidak segera ditangani dengan baik.

Analisa UKHSA dari 500 orang yang dikonfirmasi terinfeksi Omicron, menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca dan Pfizer memberikan tingkat perlindungan yang jauh lebih rendah terhadap infeksi simtomatik dibandingkan dengan varian Delta.

Baca Juga :   90 Persen Kasus Omicron di RI Sudah Divaksin

“Dosis booster tampaknya sangat meningkatkan perlindungan ini menjadi 70 hingga 75 persen,” kata UKHSA.(pia)

MIXADVERT JASAPRO