BSI Gandeng Kimia Farma Luncurkan EDC dan QRIS di Aceh

JagatBisnis.com –  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSl) meluncurkan penggunaan mesin electronic data capture (EDC) dan QRIS di Aceh. Pada tahap awal, bersinergi dengan PT Kimia Farma Apotek (KFA), anak usaha PT Kimia Farma Tbk.

Regional CEO I Aceh Bank Syariah Indonesia Wisnu Sunandar mengatakan, pihaknya terus mendorong inklusi keuangan syariah dengan penggunaan EDC BSI dan QR Code Indonesia Standard (QRIS) di berbagai merchant. Salah satunya dengan Kimia Farma Apotek.

“EDC BSI di Kimia Farma Apotek ini merupakan yang pertama kali kami pasang pada merchant di Aceh. Karena Aceh sebagai wilayah yang menerapkan Qanun,” ujar Wisnu dalam keterangan tertulis, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga :   Tabungan Anak BSI Meningkat Hingga 22,96 Persen

Dia menjelaskan, pemasangan EDC ini dilakukan di 28 apotik milik Kimia Farma di area Aceh yang mulai dapat digunakan pada 1 Desember 2021. Selanjutnya, mulai Januari 2022 pemasangan EDC akan di wilayah lain. Sebelumnya, pihaknya juga telah bersinergi dengan Kimia Farma Group melalui dukungan pembiayaan wholesale dari BSI untuk kebutuhan modal kerja corporate KF Group.

“Melalui sinergi ini, layanan EDC Syariah dan QRIS Syariah diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dengan basis syariah. Karena tidak hanya di wilayah Aceh, mesin EDC dan QRIS Syariah ini ke depannya akan dapat dinikmati di outlet Kimia Farma lainnya di beberapa kota atau wilayah di Indonesia, antara lain Padang, Banten, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Madura, Lombok, Makassar, Gorontalo, Banjarmasin, dan Ternate,” paparnya.

Baca Juga :   BSI Lakukan Penyatuan dan Integrasi Sistem Layanan di Indonesia Timur

Pada kesempatan terpisah, Direktur Information Technology & Operation BSI, Achmad Syafii mengungkapkan, poihaknya akan berinovasi untuk mendukung perkembangan keuangan syariah. Salah satunya, melalui pengembangan teknologi dan layanan berbasis digital yaitu BSI Mobile.

“Pengguna BSI Mobile dapat dengan mudah melakukan transaksi nontunai menggunakan QRIS BSI, baik untuk transaksi finansial, belanja, maupun bersedekah,” ujar Achmad.

Baca Juga :   BSI Dukung Islamic Ecosystem Melalui Sektor Muslim Fesyen

Direktur Keuangan dan SDM Kimia Farma Apotek Agus Chandra mengatakan, kolaborasi ini menghadirkan lebih banyak pilihan bertransaksi di outletnya. Sebab menggunakan layanan mesin EDC Syariah dan QRIS Syariah dengan ekosistem, lengkap, mudah, dan tetap mengikuti kaidah-kaidah syariah. Sehingg dapat mendukung ekosistem ekonomi digital di Aceh.

“Adapun alasan pemilihan lokasi kolaborasi di Aceh ini, karena Aceh merupakan role model penerapan prinsip ekonomi Syariah. Sehingga diharapkan, Aceh dapat menjadi model daerah pengembangan ekonomi syariah yang strategis, dengan dukungan pemerintah serta masyarakat yang mengedepankan prinsip Syariah,” tutup Agus. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO