Pentingnya Vaksin Covid-19, Hindari Anak-anak dari Virus Varian Baru

JagatBisnis.com –  Di banyak negara di dunia, anak-anak di bawah usia 18 tahun masih belum memiliki akses untuk di vaksin Covid-19. Sehingga membuat anak-anak lebih rentan terhadap Covid-19 dan berpotensi menjadi penyebar penyakit. Apalagi, dengan munculnya varian baru, virus Covid-19 menjadi lebih merajalela dan lebih mematikan.

Ahli paru anak di Massachusetts General Hospital (MGH), Lael Yonker mengatakan
varian baru yang muncul telah membuatnya semakin sulit untuk mengatasi virus mematikan. Karena varian Covid-19 terus bermunculan, anak-anak yang terinfeksi berpotensi menjadi “waduk” untuk evolusi varian baru serta potensi penyebar varian saat ini.

“Anak-anak dengan Covid-19, meskipun tanpa gejala, menular dan dapat menampung varian SARS-CoV-2. Varian Covid-19 itu berpotensi berdampak pada tingkat keparahan penyakit dan kemanjuran vaksin, seperti yang kita lihat dengan varian Delta. Dalam kuktur virus hidup, kami menemukan berbagai macam varian genetik. Varian baru yang berpotensi lebih menular dan juga membuat anak-anak lebih sakit,” kata Yonker, Senin (25/10/2021).

Baca Juga :   Depkes Filipina Halangi Pemberian Vaksin COVID-19?

Menurutnya, sama seperti orang dewasa, anak-anak membawa jumlah viral load yang sama dengan orang dewasa. Tapi tidak tersedianya vaksin untuk anak-anak. Sehingga anak-anak membawa virus dan lebih mudah menginfeksi orang lain

Baca Juga :   Dinkes DKI: Vaksinasi Berperan Menekan Angka Kematian

“Tingkat virus yang tinggi sesuai dengan virus hidup yang menular, dan tingkat itu paling tinggi pada awal penyakit pada anak-anak yang bergejala dan tidak bergejala. Sehingga kami tidak menemukan korelasi antara usia anak-anak dan jumlah viral load mereka,” tutup Yonker. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO