Tekno  

PPKM Darurat, Pemerintah Pantau Mobilitas Warga Pakai Data Google hingga NASA

JagatBisnis.com – Pemerintah resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali mulai 3 hingga 20 Juli 2021. Kebijakan pembatasan mobilitas ini diambil guna melandaikan kasus Covid-19.

Untuk memonitor mobilitas warga itu, pemerintah menggunakan tools mulai dari Facebook Mobility, Google Traffic hingga Night Lights dari NASA. Data yang dihasilkan dari tiga tools ini diklaim bisa menggambarkan mobilitas masyarakat secara umum.

Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Jodi Mahardi, mengatakan hari ini koordinator PPKM Darurat rapat dengan para Forkopimda di tiga provinsi yakni Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Juga :   Mengenal Sosok Maria Thomas di Google Doodle Hari Ini

“Berdasarkan data yang dihimpun unntuk melihat indikator mobilitas masyarakat menggunakan Facebook Mobility, Google Traffic dan Night Lights dari NASA. Tiga indikator tersebut dibuat indeks komposit gabungan untuk menggambarkan mobilitas masyrakat secara umum,” ucap Jodi, Senin (5/7/2021).

Baca Juga :   Google Salurkan USD75 Juta Bantu Usaha Kecil Terdampak Pandemi

Berdasarkan data yang telah dianalisis, pemerintah membutuhkan 50 persen penurunan mobilitas masyarakat untuk menurunkan jumlah kasus infeksi gelombang kedua virus corona yang didorong oleh varian delta yang lebih cepat menular.

Baca Juga :   Jejak Digital Hasil Pencarian Google Bisa Dihapus, Ini Caranya!

“Berdasaran analisis historis dibutuhkan penurunan mobilitas 30 persen untuk menurunkan jumlah kasus. Namun dengan varian delta, esitmasi kami membutuhkan penurunan 50 persen mobilitas masyarakat,” pungkas dia.(hab)

MIXADVERT JASAPRO