JagatBisnis.com – Pengelola Rumah Sakit Biasa Wilayah( RSUD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara( Sultra) takut daya kesehatan( nakes), spesialnya yang menanggulangi langsung penderita COVID- 19 di rumah sakit itu akan macet kegiatan.
Ketua RSUD Kendari Sukirman mengatakan merasa takut akan terdapatnya macet kegiatan yang dilakukan para nakes yang berkedudukan honorer dan sukarelawan karena insentif mereka belum terbayarkan sejak Oktober 2020 sampai hari ini.
” Sejak Oktober 2020 hingga saat ini belum terdapat pembayaran jasa ataupun insentif daya kesehatan. Jadi ini yang membuat kebingungan. Takutnya, penderita membludak, nakestidak ingin menanggulangi penderita. Pasti pula itu bukan salah mereka,” tutur Sukirman.
Beliau melaporkan hingga saat ini belum terdapat kejelasan bila insentif nakes yang sudah sekitar 10 bulan lamanya belum dibayar. Padahal, semua nakes yang terdapat amat menginginkan insentif itu.
Discussion about this post