JagatBisnis.com – Akibat pergantian hawa yang terus menjadi hari terus menjadi dialami orang menjadikan kasus ini wajib segera ditangani, ditemukan solusi, dan digarap dengan aksi jelas.
Salah satunya yang memberikan atensi dan aksi jelas kepada akibat pergantian hawa ini merupakan kota- kota anggota C40 yang menarik atensi Perserikatan Bangsa- Bangsa( PBB) untuk pula ikut serta dan mendukung apa yang digarap C40.
Dalam virtual forum berjudul Dialogue Between C40 Mayors and UN Secretary General- Advancing Carbon Neutrality and Resilent Recovery for Cities and Nations, yang digelar pada Jumat malam( 16 atau 4), Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, berpeluang menyampaikan buah pikiran, inovasi, solusi, dan usulan pada PBB yang kali ini diwakili langsung oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antnio Gutteres.
Gubernur Anies membuka pidatonya dengan menekankan kembali kedudukan penguasa kota untuk membenarkan area yang ditempati warganya pantas dan berketahanan, dalam perihal ini terkait dengan pergantian hawa, dengan salah satunya mengurangi emisi karbonium dengan cara penting.
” Penguasa kota memiliki kewajiban untuk menyediakan area tempat bermukim yang pantas mendiami untuk para masyarakat kotanya. Perihal ini termasuk dengan menanggulangi akibat pergantian hawa dengan melakukan usaha untuk mengurangi emisi karbonium yang diperoleh oleh kota- kota,” ucap Gubernur Anies.
” Kota- kota di semua bumi telah melaksanakannya dengan berkomitmen dan membagikan pangkal energi untuk membuat rencana aksi hawa dan melakukan aplikasi aksi hawa dalam strategi pemindahan, aturan gedung, dan menaikkan tenaga bersih dan banyak lagi,” tambahnya.
Gubernur Anies ikut menjelaskan kalau Jakarta pula telah berkomitmen dan melakukan berbagai aksi hawa. Bahkan, Jakarta sendiri telah memiliki sasaran kosong emission pada tahun 2050.
” Jakarta telah berkomitmen untuk jadi Kota Berketahanan Hawa. Saat ini, Jakarta telah beralih bentuk dari pembangunan yang berplatform mobil ke pembangunan yang berplatform pada transit. Jakarta mengetuai dalam aksi pemindahan dan pergerakan yang berkepanjangan dan kita mau meneruskan lebih jauh,” dempak Gubernur Anies.
Lebih lanjut, Gubernur Anies pula dengan cara langsung memberikan 2 usulan pada Sekjen PBB terkait perihal apa saja yang dapat dilakukan PBB untuk menolong dan mendukung program penurunan emisi korbon dan menanggulangi akibat dari pergantian hawa. Alhasil, bisa terwujud area hidup yang lebih bagus dan berketahanan.
” Izinkan aku untuk mengutarakan sebagian dorongan yang diperlukan oleh kota- kota dari Perserikatan Bangsa- Bangsa( PBB). PBB memiliki kedudukan yang besar untuk menolong kota- kota di bumi. Pertama- tama, PBB bisa mendesak negara- negara untuk membenarkan pencapaian aksi hawa yang dilakukan pada tingkatan kota dan itu butuh dihitung sebagai bagian dari National Determined Contribution( NDC) dari aksi hawa,” ide Gubernur Anies.
” Kedua, dalam kapasitas PBB, PBB sanggup meminjamkan tangannya untuk mendesak terbentuknya integrasi lurus dan mendatar pada tingkatan aksi dan kebijaksanaan. Terakhir, dalam bagan mengarah COP 26, PBB bisa pula mendukung negara- negara untuk meningkatkan arsitektur dan bentuk pendanaan yang menyeluruh untuk menerjemahkan manfaat- manfaat yang didapat penguasa nasional pada forum garis besar untuk dieksekusi pada tingkat lokal,” lanjutnya.
2 usulan dari Gubernur Anies itu langsung disambut dengan penyelaan Sekjen PBB, Antnio Gutteres yang melaporkan grupnya sepakat dan akan menindaklanjuti usulan itu. Baginya, 2 perihal yang diusulkan amat mungkin digarap oleh PBB, alhasil sokongan ini bukan semata- mata artikel, melainkan bisa diterjemahkan ke dalam program- program dari tingkatan pusat sampai lokal.
” Bila aku bisa menjawab, aku cuma mau menyampaikan kalau kita seluruhnya sedia untuk melakukan yang terbaik dengan badan dan tim perwakilan PBB pada berbagai negeri untuk seluruhnya melalui pembelaan garis besar dengan para penguasa untuk melakukan benar semacam yang Kamu usulkan pada kita,” terima Antnio Gutteres.
Asumsi otomatis dari Sekjen PBB ini pula membuat David Miller, Mantan Walikota Toronto dan Mantan Pimpinan Jejaring C40, memberikan apesiasi kepada usulan dari Gubernur Anies.” Gubernur Baswedan, Kamu telah sukses pengaruhi PBB cuma dalam durasi 2 menit, bayangkan bila Kamu mendapatkan durasi 4 menit,” tandasnya.(ser)
