JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan asupan gizi bayi usia di bawah 2 tahun di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Bantuan sebanyak 140 paket dengan nilai Rp42 juta itu diserahkan secara simbolis oleh Deputy Vice President PT KAI Daerah Operasi 7 Madiun didampingi perwakilan Komite TJSL kepada Bupati Madiun Ahmad Dawami di Pendopo Muda Graha Madiun, Rabu (30/11/2022).
“Penyaluran bantuan ini merupakan peran nyata kami untuk masyarakat di Madiun. Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat dan menjadi berkah. Sehingga dapat memberikan semangat serta meringankan para ibu untuk memenuhi kebutuhan gizi buah hatinya,” kata Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Supriyanto.
Menurut dia, sebanyak 140 paket asupan gizi bayi tersebut masing-masing bernilai sebesar Rp300 ribu. Tiap paket berisi minyak goreng 4 liter, telur ayam 20 butir, dan susu ibu menyusui 2 pak. Selain dibagikan di sejumlah warga sasaran Kabupaten Madiun, sebelumnya ada juga paket yang sudah dibagikan ke masyarakat di Stasiun Babadan, Stasiun Caruban, dan Stasiun Saradan.
“Kami secara berkelanjutan menjalankan program TJSL untuk memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat. Sesuai data selama tahun 2022, kami juga telah menyalurkan bantuan sebanyak Rp278,584 juta untuk warga yang membutuhkan di beberapa tempat yang di Madiun,” terangnya.
Sementara, Bupati Madiun Ahmad Dawami menyambut baik perhatian dan bantuan yang diberikan oleh PT KAI Daop 7 Madiun. Bantuan tersebut dapat membantu upaya Pemkab Madiun untuk menekan kasus kekerdilan anak atau stunting di wilayahnya.
“Ini merupakan tanggung jawab kita semua dalam mencegah terjadinya stunting. Mari kita samakan persepsi terkait pencegahan stunting ini, demi generasi Bangsa Indonesia yang kuat dan cerdas, utamanya di Kabupaten Madiun. Dengan keterlibatan semua pemangku kepentingan, diharapkan semakin mempercepat pengentasan kasus stunting di Kabupaten Madiun,” tutup Ahmad Dawami. (*/eva)