Stok Daging Sapi Terancam Menipis Jelang Ramadan, Ini Penyebabnya!

JagatBisnis.com –  Kabar kurang menyenangkan datang jelang bulan Ramadan. Stok daging sapi di Indonesia terancam menipis akibat terlambatnya izin impor daging sapi.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Impor Daging Sapi Indonesia (Aspidi), Suhandri, mengatakan bahwa importir baru mendapatkan izin impor dari Kementerian Perdagangan pada 22 Februari 2024. Padahal, Ramadan diperkirakan jatuh pada awal April 2024.

Baca Juga :   Pemerintah Buka Kerja Impor Daging Sapi dan Kerbau dari Semua Negara

“Waktu yang terbatas membuat kami kesulitan mendatangkan daging sapi impor tepat waktu sebelum Idulfitri,” ujar Suhandri.

Suhandri menjelaskan, saat ini stok daging sapi impor beku di importir hanya tersisa sekitar 7.000 ton. Jumlah ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri yang biasanya meningkat hingga 20%.

Baca Juga :   Harga Daging Sapi di Ternate Menjelang Lebaran Capai Rp150.000 per Kg

“Jika stok daging sapi menipis, harga daging sapi di pasaran bisa melonjak,” terangnya.

Menanggapi hal ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa stok daging sapi nasional aman hingga Ramadan.

Baca Juga :   Polisi Sita 380 Kg Daging Sapi Gelonggongan di Magetan, Pemilik Terancam 15 Tahun Penjara

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana, mengatakan bahwa Kemendag telah menerbitkan izin impor daging sapi sebanyak 200.000 ton untuk periode Januari-April 2024.

“Pemerintah juga akan melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga daging sapi,” ujarnya. (tia)