JagatBisnis.com – ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) memberikan apresiasi atas berdirinya Danantara sebagai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat arus investasi ke sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi di Indonesia. Peluncuran Danantara dinilai sebagai instrumen penting yang dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Meski begitu, AMRO menegaskan bahwa keberhasilan Danantara sangat bergantung pada adanya rencana investasi yang jelas dan kredibel. Hal ini menjadi kunci untuk memperkuat kepercayaan investor serta memastikan lembaga tersebut dapat menjalankan mandatnya secara optimal dan berkelanjutan.
Dalam laporannya, AMRO juga menyampaikan sejumlah rekomendasi agar pemerintah dapat menarik lebih banyak penanaman modal asing (FDI) yang berdampak positif bagi perekonomian. Beberapa langkah penting yang perlu dilakukan antara lain membina rantai pasokan lokal guna memperkuat ekosistem industri, meningkatkan keterampilan tenaga kerja agar daya saing semakin tinggi, memperkuat infrastruktur, serta menciptakan lingkungan regulasi yang kondusif dan transparan bagi para investor.
Tidak kalah penting, AMRO menekankan perlunya memperluas inklusi keuangan dengan menyempurnakan program dukungan untuk UMKM serta meningkatkan pembagian informasi kredit. Langkah ini diharapkan dapat memudahkan akses pembiayaan yang lebih merata, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Dengan perencanaan yang matang dan dukungan kebijakan yang tepat, AMRO optimistis Danantara dapat menjadi katalisator dalam mendorong investasi yang berkualitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan. (Hky)
