JagatBisnis.com – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membukukan laba bersih sebesar Rp 23,64 triliun sepanjang tahun 2024, meskipun mengalami penurunan sekitar 3,71% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 24,56 triliun.
Pendapatan Masih Tumbuh Tipis
Dari sisi pendapatan (top line), TLKM mencatatkan pertumbuhan 0,50% secara tahunan (YoY), dengan pendapatan mencapai Rp 149,96 triliun pada 2024. Sementara itu, pada tahun sebelumnya, pendapatan Telkom tercatat Rp 149,21 triliun.
Berikut adalah rincian kontribusi pendapatan TLKM:
-
Data, Internet, dan Jasa IT: Rp 90,53 triliun
-
IndiHome: Rp 26,26 triliun
-
SMS, Fixed dan Cellular Voice: Rp 10,54 triliun
-
Interkoneksi: Rp 9,18 triliun
-
Jaringan dan Jasa Telkom lainnya: Rp 13,44 triliun
Lonjakan Beban Tekan Laba
Meskipun pendapatan tumbuh, TLKM juga menghadapi lonjakan beban yang signifikan. Jumlah beban TLKM tercatat Rp 106,97 triliun pada 2024, meningkat 2,05% dibandingkan Rp 104,83 triliun di 2023.
Akibatnya, laba usaha TLKM tercatat Rp 42,99 triliun pada 2024, yang juga mengalami penurunan 3,14% dibandingkan laba usaha pada 2023 yang sebesar Rp 44,38 triliun.
Langkah Strategis dan Buyback Saham
Meskipun menghadapi tantangan dalam menjaga profitabilitas, Telkom tetap menunjukkan komitmen untuk memperkuat nilai perusahaan, salah satunya dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 3 triliun untuk buyback saham. (Zan)