JagatBisnis.com – PT MDTV Media Technologies Tbk (NETV) resmi mengumumkan pengunduran diri salah satu direkturnya, Surya Hadiwinata, yang efektif berlaku sejak 9 April 2025.
Kabar ini disampaikan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (11/4). Dalam keterangannya, Esmal Diansyah, Corporate Secretary NETV, menyampaikan bahwa perusahaan akan menindaklanjuti pengunduran diri ini sesuai ketentuan yang berlaku.
“Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam jangka waktu paling lama 90 hari kalender setelah diterimanya surat pengunduran diri,” ujar Esmal.
🔄 Transisi Tanpa Gangguan Finansial
Selama masa transisi, manajemen NETV memastikan bahwa pengunduran diri salah satu direksi tidak berdampak pada kondisi keuangan maupun kelangsungan bisnis perseroan. Operasional perusahaan tetap berjalan normal dan fokus pada strategi pertumbuhan yang telah dirancang sebelumnya.
Sebelumnya, NETV juga sempat menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 April 2025 dengan agenda perubahan susunan pengurus. Namun rencana tersebut dibatalkan pada 27 Maret 2025, tanpa rincian lebih lanjut terkait alasan pembatalannya.
📈 Saham NETV Tetap Tangguh
Menariknya, meski diwarnai dinamika internal, pergerakan saham NETV tetap menunjukkan performa positif. Pada penutupan perdagangan Jumat (11/4), saham NETV ditutup di level Rp 149 per lembar, dengan catatan penguatan 35,45% secara year-to-date (YtD).
Hal ini menjadi sinyal bahwa investor masih menaruh kepercayaan terhadap prospek bisnis NETV ke depan, meskipun terjadi pergantian di jajaran manajemen.
🧩 Catatan
Perubahan dalam susunan direksi adalah hal yang umum terjadi di perusahaan terbuka. Yang terpenting adalah bagaimana perusahaan menjaga kesinambungan operasional dan tetap transparan kepada publik dan pemegang saham—dua hal yang kini menjadi perhatian utama NETV dalam menyikapi pengunduran diri ini. (Zan)
