Ekbis  

Medela Potentia Tbk Resmi Melantai di BEI, IPO Sukses Himpun Dana Rp 685 Miliar untuk Pengembangan Ekosistem Kesehatan

Medela Potentia Tbk Resmi Melantai di BEI, IPO Sukses Himpun Dana Rp 685 Miliar untuk Pengembangan Ekosistem Kesehatan

JagatBisnis.com – PT Medela Potentia Tbk (MDLA) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (15/4), berhasil menarik perhatian pasar dengan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) yang sukses mengumpulkan dana sebesar Rp 685 miliar.

Dalam IPO ini, MDLA melepas sebanyak 3,5 miliar saham yang setara dengan 25% dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO, dengan harga penawaran yang ditetapkan sebesar Rp 188 per saham. Menariknya, penawaran ini mengalami oversubscribe lebih dari enam kali pada porsi penjatahan terpusat, menandakan tingginya antusiasme investor terhadap perusahaan ini.

Pencapaian IPO dan Rencana Penggunaan Dana

Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk, Krestijanto Pandji, menyampaikan bahwa pencapaian IPO ini merupakan tonggak penting bagi perusahaan. Tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepercayaan publik dan investor terhadap visi Medela dalam membangun ekosistem layanan kesehatan yang lebih merata, modern, dan berkelanjutan.

Dana hasil IPO ini akan digunakan untuk beberapa inisiatif strategis, di antaranya:

  1. 85,4% dari dana IPO akan disalurkan kepada PT Anugrah Argon Medica (AAM), baik dalam bentuk pinjaman maupun setoran modal, untuk memperkuat infrastruktur dan pengembangan usaha di sektor distribusi produk kesehatan.

  2. 10,7% akan dialokasikan untuk penguatan PT Deca Metric Medica (DMM), yang akan digunakan untuk ekspansi dan penguatan operasional perusahaan.

  3. Sisa dana akan digunakan untuk pengembangan kemitraan dengan apotek serta memperluas layanan digital melalui platform GoApotik, yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan layanan kesehatan secara digital.

Ekspansi Infrastruktur dan Pengembangan Teknologi

Selain itu, MDLA juga berencana untuk memperkuat infrastruktur logistik di Indonesia dengan membangun gudang dan cabang baru. Tidak hanya itu, perusahaan juga akan melakukan ekspansi regional ke negara-negara ASEAN. Dalam hal ini, MDLA akan fokus pada investasi untuk modernisasi distribusi berbasis teknologi, seperti penerapan otomatisasi sistem pergudangan (ASRS) dan kecerdasan buatan (AI) dalam logistik.

MDLA optimis, dengan memperluas jangkauan pasar, mendiversifikasi produk, dan memperkuat fondasi teknologi, mereka dapat menciptakan nilai berkelanjutan dan menjadi mitra strategis dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di kawasan.

Komitmen Terhadap Program JKN

Sebagai perusahaan yang berfokus pada layanan kesehatan, MDLA juga menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah, khususnya terkait dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program ini kini telah mencakup sekitar 98% dari total penduduk Indonesia, dan MDLA berencana berperan aktif dalam mendukung kesuksesan program tersebut.

Dengan langkah strategis ini, MDLA berharap dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekosistem layanan kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia dan kawasan ASEAN. (Hky)