JagatBisnis.com – Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menyatakan bahwa bulan Ramadan tetap menjadi waktu yang penting bagi pelaku e-commerce untuk meningkatkan penjualan. Di momen ini, berbagai platform e-commerce banyak menawarkan promosi dan kemudahan lainnya untuk mendorong transaksi.
Ketua Umum idEA, Hilmi Adrianto, mengungkapkan bahwa Ramadan dan Idulfitri adalah waktu yang penuh tradisi, di mana momen berbagi dan berkumpul bersama keluarga menjadi sangat penting. Meskipun ketidakpastian ekonomi dapat memengaruhi daya beli, idEA tetap optimistis bahwa periode ini akan memberikan banyak peluang bagi platform e-commerce dan para pelaku usaha di dalamnya.
“Meski ada penurunan daya beli, kami percaya banyak konsumen yang tetap mengalokasikan anggaran untuk berbelanja kebutuhan perayaan bersama keluarga,” ujar Hilmi, Kamis (6/3).
Kategori Produk yang Meningkat Selama Ramadan
Secara historis, kategori produk fesyen sering kali mengalami lonjakan penjualan selama Ramadan. Selain itu, barang-barang kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari juga sering kali mengalami peningkatan permintaan, seiring dengan kebiasaan masyarakat berbelanja untuk keperluan pribadi maupun untuk berbagi dengan sanak saudara.
Selama Ramadan, platform e-commerce pun akan menghadirkan berbagai promo spesial seperti voucher khusus, potongan biaya ongkir (ongkos kirim), bahkan gratis ongkir, hingga program bundling untuk menarik minat pembeli.
Teknologi untuk Meningkatkan Pengalaman Belanja
Hilmi juga menambahkan bahwa pelaku e-commerce akan memanfaatkan teknologi untuk berinovasi dalam menyediakan berbagai fitur yang bisa meningkatkan pengalaman bagi pengguna. Salah satu pemanfaatan teknologi yang semakin marak adalah fitur gamifikasi. Dengan gamifikasi, bisnis dapat mendekatkan diri kepada pelanggan dan memberi promo khusus bagi pelanggan yang bermain gim tersebut. Pada akhirnya, ini bisa mendorong transaksi lebih banyak.
Fitur lain yang semakin populer adalah live streaming. Banyak pelaku bisnis memanfaatkan fitur ini untuk mendorong interaksi langsung antara penjual dan pembeli selama Ramadan. Keberadaan live streaming memungkinkan penjual untuk berkomunikasi secara real-time dengan pelanggan, memberikan kesempatan untuk penawaran langsung, dan membangun hubungan lebih dekat dengan konsumen.
Dengan berbagai inovasi teknologi dan promosi menarik, para pelaku e-commerce berharap dapat memaksimalkan potensi penjualan selama Ramadan 2025, meskipun ada tantangan ekonomi yang dihadapi. (Zan)