Pentingnya Keseimbangan Nutrisi dan Hidrasi Selama Bulan Raamadan

JagatBisnis.com Bulan suci Ramadhan menjadi momen penting untuk memilih asupan gizi yang tepat untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi harian. Hal ini sangat penting untuk membantu tubuh optimal dalam menjalankan aktivitas sehari-hari sambil menjalankan ibadah puasa.

Pada prinsipnya pedoman kebutuhan gizi harian bagi keluarga saat berpuasa sama dengan hari-hari biasa. Berpedoman pada pola makan dengan menu seimbang yang menekankan pada tercukupinya seluruh kebutuhan gizi harian melalui kecukupan asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air disesuaikan dengan kebutuhan gizi keluarga.

Memastikan pemenuhan nutrisi selama berpuasa dapat dilakukan dengan cara konsumsi makanan dengan gizi seimbang pada saat sahur termasuk dengan meminum susu dan pemenuhan hidrasi sehat dengan metode 2-4-2 yaitu dua gelas saat sahur, empat gelas saat buka dan dua gelas sebelum tidur.

Dokter Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer dan Praktisi Gizi, Dr. dr. Dian Kusuma Dewi M.Gizi, Sp.KKLP memaparkan peran penting protein hewani sebagai bahan sumber protein seperti susu dalam melengkapi nutrisi keluarga selama bulan ramadhan.

Baca Juga :   Anda Mengalami Coronasomnia? Ini Dia Cara Mendapatkan Kualitas Tidur yang Baik

“Susu sebagai salah satu bahan makanan sumber protein dapat menjadi pilihan Ibu untuk melengkapi asupan keluarga khususnya anak supaya tetap aktif dan sehat selama bulan ramadhan,” tutur dr Dian dalam siaran pers yang diterima Okezone, Kamis (4/4/2024).

Saat berpuasa ataupun tidak berpuasa, kebutuhan nutrisi sangat penting untuk semua, dan sering kali kurang mendapat perhatian anggota keluarga lain. Susu sebagai sumber protein hewani dapat membuat energi tercukupi agar lebih semangat menjalankan puasa. Tidak hanya anak anak, tapi orang dewasa juga penting minum susu.

“Orangtua juga perlu memahami bahwa jenis susu ada beragam dan perlu memastikan bahwa susu yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian dengan membaca label kemasan,” tutur Dr. dr. Dian.

Terdapat berbagai jenis bahan makanan sumber protein untuk keluarga dengan peruntukan yang berbeda sesuai kelompok umur yang dapat dihitung dengan persentase kebutuhan kalori harian yang terdiri dari zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak dan cairan), serta kebutuhan zat gizi mikro (vitamin dan mineral).

Baca Juga :   Ini yang Anda Perlu Ketahui Penyebab Kanker Paru

Pada susu sebagai sumber protein hewani, konsumen harus memperhatikan bahwa kandungan nutrisi sesuai dengan kebutuhan, dan lebih baik yang sudah difortifikasi atau ditambahkan zat gizi mikro seperti zat besi dan vitamin C agar terhindar dari defisiensi zat besi yang masih tinggi di Indonesia.

Untuk di bulan Ramadhan, konsumen dapat mengonsumsi satu gelas susu saat sahur untuk memenuhi kebutuhan energi harian keluarga. Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah terus menjaga kecukupan asupan air minum harian.

Sayangnya, selama berpuasa orang cenderung menunjukkan konsumsi cairan harian yang lebih rendah dibanding saat tidak berpuasa. Hal ini didukung oleh data Indonesian Hydration Working Group (IHWG) FKUI yang menunjukkan bahwa satu dari empat orang dewasa dan satu dari lima anak dan remaja di Indonesia kurang mengonsumsi cairan terlebih saat menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga :   Masalah Kulit Perempuan di Perkotaan Timbul Jerawat dan Kulit Kusam, Ini Penyebabnya

“Rutin minum air putih merupakan salah satu kebutuhan manusia yang tidak boleh dilupakan. Bahkan air merupakan komponen terbesar dalam tubuh sehingga harus dipenuhi secara rutin agar kesehatan badan tetap terjaga,” ucap dr. Dian.

Sebagai kebutuhan utama, sebaiknya pastikan air yang diminum tidak berwarna, tidak berbau maupun tidak berasa. Selain itu pastikan air minum berasal dari sumber terpercaya dan 100 persn asli kemurniannya serta aman.

“Untuk memenuhi kebutuhan cairan saat puasa bisa menggunakan metode 2-4-2 yaitu dengan konsumsi dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka dan setelahnya, serta dua gelas sebelum tidur,” tutur Dian.

Medical Science Director Danone Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, ingin menyebarluaskan panduan pola makan bergizi seimbang serta berbagai informasi mengenai nutrisi melalui edukasi. (tia)

MIXADVERT JASAPRO