JagatBisnis.com – PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), emiten yang bergerak di sektor pembangkitan listrik tenaga air (PLTA), mengalokasikan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp 200 miliar sepanjang tahun 2025. Dana tersebut akan difokuskan untuk mempercepat tahap konstruksi dua proyek PLTA, yaitu Proyek Kukusan 2 dan Proyek Tomoni.
Proyek Kukusan 2 dan Tomoni
Proyek Kukusan 2, yang merupakan PLTA aliran sungai langsung (run-of-river), terletak di provinsi Lampung dan diperkirakan akan beroperasi secara komersial pada 2025. Proyek ini memiliki kapasitas pembangkit listrik sebesar 5,4 MW dengan output energi tahunan sekitar 35.024 MWh.
Sementara itu, Proyek Tomoni berlokasi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dan memiliki kapasitas pembangkit sebesar 10 MW (2 x 5 MW). PLTA Tomoni dijadwalkan untuk mulai beroperasi pada kuartal II 2026 dan, setelah Commercial Operation Date (COD), akan menjadi PLTA kelima yang dikelola oleh ARKO.
Peluang di Sektor Energi Baru Terbarukan (EBT)
Nicko Yosafat, Head of Investor Relations ARKO, menyebutkan bahwa peningkatan bauran energi terbarukan dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kebijakan Energi Nasional (KEN) akan membuka peluang investasi yang lebih besar di sektor EBT. Indonesia, dengan tingkat utilisasi EBT yang masih relatif rendah, memiliki potensi besar dalam pengembangan energi bersih, terlebih dengan adanya ancaman perubahan iklim yang mendesak transisi energi ke sumber daya yang lebih ramah lingkungan.
Fokus pada Pengembangan PLTA
Untuk tahun ini, ARKO berfokus pada percepatan konstruksi kedua proyek PLTA tersebut, dengan tujuan untuk mendukung transisi energi Indonesia menuju sumber energi baru terbarukan. Selain itu, perusahaan juga akan terus mengembangkan pembangkit listrik tenaga air sebagai prioritas utama.
Dengan investasi yang terus digelontorkan, ARKO berharap dapat mempercepat pembangunan infrastruktur energi bersih dan berkontribusi pada pencapaian target energi terbarukan di Indonesia.
Kesimpulan
ARKO tetap optimistis bahwa sektor energi terbarukan, khususnya PLTA, memiliki potensi besar untuk berkembang di Indonesia, seiring dengan dorongan pemerintah untuk memperbesar bauran EBT. Dengan proyek-proyek yang sedang dibangun dan prospek yang menjanjikan, ARKO berkomitmen untuk terus berinovasi dan berinvestasi dalam pembangunan energi terbarukan di Indonesia. (Zan)