JagatBisnis.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) masih dalam tahap pembahasan. Namun, ia memberi sinyal bahwa pengemudi ojek online (ojol) kemungkinan besar akan tetap mendapatkan subsidi, dengan skema yang menyasar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Bahlil menyatakan, “Ojol itu akan masuk dalam kategori UMKM. Semua UMKM itu kemungkinan besar akan disubsidikan secara bahan bakar. Jadi kalau dia menggunakan minyak, kita tidak akan mengalihkan ke bantuan langsung tunai (BLT).”
Namun, Bahlil menekankan bahwa pemerintah masih melakukan kajian lebih lanjut untuk membedakan kendaraan ojol dari kendaraan lain, mengingat skema subsidi BBM sebelumnya hanya mencakup kendaraan dengan plat nomor kuning atau transportasi publik. Hal ini terkait dengan kebutuhan untuk membedakan kendaraan dengan plat hitam yang digunakan untuk usaha ojol.
“Bagi ojol yang saat ini terjadi dinamika, itu kita lagi meng-exercise agar bagaimana membedakan mana plat hitam usaha ojol mana yang bukan,” jelas Bahlil.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) sedang menyusun data penerima subsidi dan BLT untuk memastikan bahwa subsidi tepat sasaran. Bahlil menambahkan bahwa setelah proses tersebut selesai, pemerintah akan mengumumkan hasilnya. (Hky)