Ekbis  

Kinerja Cemerlang PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) di 2024: Produksi Emas Meningkat Signifikan dan Laba Bersih Tumbuh Substansial

Kinerja Cemerlang PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) di 2024: Produksi Emas Meningkat Signifikan dan Laba Bersih Tumbuh Substansial. foto dok bumiresourcesminerals.com

JagatBisnis.com – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berhasil mencatatkan kinerja yang sangat positif sepanjang periode Januari hingga September 2024, baik dari sisi keuangan maupun operasional. Pencapaian ini didorong oleh dua faktor utama, yaitu peningkatan produksi emas yang lebih tinggi serta kenaikan harga jual emas yang signifikan sepanjang tahun ini.

Faktor Pendorong Kinerja Positif BRMS

Direktur Utama BRMS, Agus Projosasmito, menjelaskan bahwa dua faktor utama yang menyebabkan kinerja perusahaan melesat adalah: pertama, produksi emas yang terus meningkat karena kandungan emas yang lebih tinggi dalam bijih yang diproses pada tahun 2024. Kedua, kenaikan harga jual emas yang turut memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.

“Produksi emas kami terus menunjukkan angka yang baik karena kami memproses bijih dengan kandungan emas yang lebih tinggi, dan harga emas yang menguat juga membantu kinerja kami di tahun ini,” ujar Agus dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin (2/12).

Kinerja Keuangan yang Meningkat Pesat

Dari sisi keuangan, BRMS membukukan pendapatan sebesar USD 108,47 juta, mengalami lonjakan 231,27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar USD 32,74 juta. Selain itu, perusahaan juga mencatatkan laba bersih sebesar USD 15,65 juta atau setara dengan Rp 248,06 miliar (berdasarkan kurs Rp 15.847 per USD). Laba bersih ini naik 49,51% secara year-on-year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar USD 10,46 juta (Rp 165,91 miliar).

Baca Juga :   Bongkahan Emas Seberat 4,6 Kg Ditemukan di Austrilia

Produksi Emas Terus Meningkat

Peningkatan produksi emas BRMS di 2024 juga tercermin dari data volume produksi yang semakin membaik. Pada kuartal I-2024, perusahaan berhasil memproduksi 9.623 troy ounce emas, kemudian meningkat menjadi 17.121 troy ounce pada kuartal II-2024, dan mencapai 18.622 troy ounce pada kuartal III-2024.

Secara keseluruhan, pada periode Januari hingga September 2024, BRMS tercatat telah memproduksi 45.366 troy ounce emas, meningkat tajam hingga 176% dibandingkan dengan 16.437 troy ounce pada periode yang sama tahun sebelumnya. Bahkan, kuartal III-2024 saja telah melampaui jumlah produksi emas BRMS sepanjang tahun 2023 yang hanya mencapai 23.270 troy ounce.

Baca Juga :   Manjakan Pelanggan Butik Laku Emas Re Opening di Bekasi

Optimisme Target Produksi Emas 2024

Dengan hasil yang sudah tercapai, BRMS semakin optimistis untuk melampaui target produksi emas yang telah ditetapkan pada tahun 2024, yaitu 55.000 troy ounce. Herwin Hidayat, Direktur & Chief Investor Relations Officer BRMS, menyampaikan keyakinannya bahwa pencapaian ini dapat terwujud, bahkan lebih tinggi, mengingat produksi emas pada 9 bulan pertama 2024 telah mencapai lebih dari 45.000 troy ounce.

“Melihat pencapaian kami yang sudah mencapai 45.000 troy ounce di sembilan bulan pertama tahun ini, kami yakin bisa melampaui 55.000 troy ounce pada akhir tahun 2024,” jelas Herwin dalam pernyataan terpisah.

Rencana Pengembangan dan Pendanaan Tambang Bawah Tanah

Selain kinerja operasional yang impresif, BRMS juga tengah mempersiapkan langkah pengembangan jangka panjang, salah satunya adalah proyek penambangan bawah tanah di Palu. Untuk mendanai pembangunan ini, BRMS tengah mencari fasilitas pinjaman yang diharapkan dapat menunjang kelancaran konstruksi. Charles Gobel, Direktur Keuangan BRMS, mengungkapkan bahwa BRMS berencana untuk mulai memproses bijih emas dengan kandungan lebih tinggi di tambang bawah tanah tersebut pada akhir tahun 2027.

Baca Juga :   Cadangan Emasnya Senilai Rp1.988 Triliun, Tidak Laku

Data Cadangan Mineral dan Prospek Tambang

Tak hanya itu, BRMS juga berencana untuk segera mengumumkan laporan terbaru mengenai cadangan mineral dengan standar JORC (Joint Ore Reserves Committee) yang akan disampaikan pada bulan depan. Laporan tersebut akan mencakup informasi terkait cadangan mineral di lokasi tambang River Reef (Poboya, Palu), yang diperkirakan memiliki kandungan emas lebih tinggi dibandingkan prospek tambang bawah tanah.

Meningkatkan Prospek Masa Depan BRMS

Melihat pencapaian yang luar biasa ini, BRMS semakin optimistis akan terus berkembang seiring dengan peningkatan kapasitas produksi emas dan proyek-proyek baru yang sedang dijalankan. Mengingat prospek jangka panjang yang semakin menjanjikan, perusahaan berharap dapat terus mempertahankan momentum positif ini dan terus berkontribusi bagi industri pertambangan Indonesia.

Dengan peningkatan produksi yang terus berlanjut dan proyeksi kinerja yang semakin baik, BRMS siap untuk meraih kesuksesan lebih besar di masa depan dan terus memperkokoh posisi sebagai salah satu pemain utama dalam industri pertambangan emas Indonesia. (Hky)