Ekbis  

KAI dan Universitas Indonesia Sepakat Kembangkan Stasiun UI untuk Transportasi Ramah Lingkungan

KAI dan Universitas Indonesia Sepakat Kembangkan Stasiun UI untuk Transportasi Ramah Lingkungan. foto dok thecolourofindonesia.com

JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Universitas Indonesia (UI) baru saja menandatangani perjanjian Head of Agreement (HoA) untuk kerja sama pengembangan Stasiun Universitas Indonesia (UI). Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI, dan Ari Kuncoro, Rektor UI, pada Kamis (14/11). Kerja sama ini bertujuan untuk renovasi dan peningkatan fasilitas serta aksesibilitas stasiun guna memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna transportasi publik.

Meningkatnya Volume Penumpang di Stasiun UI

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, volume penumpang yang menggunakan Commuter Line di Stasiun UI pada periode Januari hingga Oktober 2024 sudah mencapai lebih dari 4 juta penumpang. Pada jam-jam sibuk, sekitar 12 ribu pengguna setiap harinya naik dan turun di stasiun tersebut. Angka ini mencerminkan tingginya kebutuhan akan fasilitas transportasi yang lebih baik di kawasan sekitar UI.

Baca Juga :   Antusiasme Tinggi, PT KAI Daop 5 Purwokerto Berhasil Angkut 211.327 Penumpang selama Liburan Sekolah

Stasiun UI juga sudah terhubung dengan transportasi kampus, yaitu bus kuning yang menjadi ikon transportasi di lingkungan kampus, menyediakan layanan gratis menuju berbagai fakultas dan area kampus UI. Hal ini menunjukkan bahwa Stasiun UI tidak hanya menjadi titik transit bagi pengguna Commuter Line, tetapi juga berperan penting dalam mobilitas mahasiswa dan civitas akademika UI.

Pengembangan Fasilitas Stasiun UI yang Lebih Modern

Kerja sama ini akan melibatkan pengembangan fasilitas stasiun yang lebih modern dan ramah lingkungan. Proyek ini akan dilaksanakan berdasarkan hasil sayembara desain stasiun yang meliputi aspek teknis pengembangan, pemetaan lahan, serta penyesuaian standar pelayanan kereta api. KAI berencana memanfaatkan lahan UI untuk memperluas fasilitas dan meningkatkan aksesibilitas stasiun dengan tujuan memberikan kenyamanan yang lebih bagi para pengguna kereta api.

“KAI berencana mengembangkan fasilitas stasiun yang lebih modern, dengan harapan memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna layanan kereta api,” kata Anne Purba.

Baca Juga :   KAI Hadirkan KA Taksaka Hype Trip Bergaya Milenial

Komitmen KAI untuk Transportasi Berkelanjutan

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, juga menegaskan bahwa pengembangan Stasiun UI sejalan dengan komitmen KAI untuk mendukung ekosistem transportasi perkotaan yang lebih berkelanjutan. KAI tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik stasiun, tetapi juga ingin menumbuhkan kesadaran di kalangan pengguna mengenai pentingnya transportasi ramah lingkungan.

“KAI ingin mengembangkan stasiun-stasiun tidak hanya mencakup fisik, tetapi juga berfokus pada berbagai aktivitas edukasi dan sosialisasi terkait penggunaan transportasi yang ramah lingkungan,” tutur Didiek Hartantyo.

Sinergi BUMN dan Perguruan Tinggi untuk SDGs

Kerja sama ini juga mendukung upaya Indonesia untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal transportasi yang berkelanjutan. Didiek menekankan bahwa proyek ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara BUMN dan perguruan tinggi dalam mewujudkan transportasi publik yang lebih baik untuk masa depan.

Baca Juga :   Tahun 2023, KAI Terapkan Pemindah Wajah di Boarding Gate untuk KAJJ

“Kerja sama ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat luas dan menjadi langkah penting dalam mewujudkan sistem transportasi yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi,” tutup Didiek.

Prospek Positif untuk Pengguna dan Lingkungan

Dengan adanya pengembangan Stasiun UI yang lebih modern dan ramah lingkungan, diharapkan para pengguna akan mendapatkan kenyamanan dan kemudahan akses yang lebih baik, sekaligus mendukung penggunaan transportasi umum sebagai pilihan utama untuk mobilitas di Jakarta dan sekitarnya. Proyek ini juga diharapkan menjadi langkah awal dalam pengembangan lebih lanjut stasiun-stasiun kereta api di berbagai wilayah, yang dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara di kota-kota besar.

Dengan dukungan dari UI, KAI, dan pemerintah, Stasiun Universitas Indonesia akan menjadi model pengembangan transportasi publik yang lebih terintegrasi, efisien, dan mendukung keberlanjutan lingkungan. (Hky)